Berita Lumajang

Ratusan Pelajar Alami Kecelakaan di Lumajang Sepanjang 2023

Hingga akhir 2023 ini, tercatat terjadi 138 kecelakaan. Diantar kasus itu, sebanyak 18 pelajar meninggal dunia, 9 luka berat, dan 111 sisanya luka.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Suwarno. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Satlantas Polres Lumajang menyoroti fatalitas kecelakaan dari kalangan pelajar.

Hingga akhir 2023 ini, tercatat terjadi 138 kecelakaan. Diantar kasus itu, sebanyak 18 pelajar meninggal dunia, 9 luka berat, dan 111 sisanya luka ringan.

Menanggapi fenomena tersebut, Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Suwarno mengatakan pihaknya saat ini sedang memasifkan sosialisasi keselamatan berkendara bagi pelajar di sekolah-sekolah menengah atas.

Suwarno tak menampik jika jiwa muda dari pelajar membuat tergoda menggeber kendaraan dengan kecepatan tinggi.

"Kami sampaikan justru saat ugal-ugalan itu sangat membahayakan," ujar Suwarno ketika dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Ribuan Barang Bukti dari 178 Perkara Pidana di Jember Dimusnahkan

Saat menggelar razia, polisi tak sedikit menemukan kendaraan bermotor tidak layak jalan. Suwarno menjelaskan kendaraan roda dua itu dipasang dengan komponen yang tidak sesuai standar.

"Nah ini stang malaikat (stang motor tak layak) dan ban cacing termasuk knalpot brong kami beritahu saat bekendara itu tidak boleh dipakai," katanya.

Ketika melakukan razia di jalanan, Suwarno tak menampik jika pihaknya mendapati pengendara dari kalangan pelajar kebanyakan tidak memiliki SIM.

Baca juga: Tantangan Thomas Doll untuk Marko Simic, Penyerang Persija Diminta Berjuang Amankan Tempat

Alhasil, ia menghimbau orang tua siswa agar terus mengawasi buah hatinya agar sebaiknya tidak menggunakan kendaraan bermotor untuk pergi ke sekolah.

"Yang sering kita temukan, adik-adik ini kan masih di bawah umur, belum punya SIM, tadi juga disampaikan dari Jasa Raharja kalau berkendara tidak punya SIM lalu mengalami kecelakaan tidak bisa diklaim, harapannya supaya mereka mengerti dan mau lebih hati-hati," harapnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved