Berita Pasuruan
Hati-Hati Beli Kendaraan Bermotor di Medsos, Polres Pasuruan Gagalkan Upaya Pemalsuan Nomor Rangka
Satlantas Polres Pasuruan mengimbau masyarakat berhati-hati dalam membeli sepeda motor, harus dicermati pula dengan STNK dan BPKB nya
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Satlantas Polres Pasuruan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli kendaraan bermotor apalagi secara online, seperti melalui media sosial.
Korps Bhayangkara ini baru saja menggagalkan upaya pemalsuan nomor rangka selama semester 2 Tahun 2023, yakni periode Juli - Desember.
Ada 10 motor dan 1 mobil yang tidak bisa melanjutkan proses pemberkasan karena disinyalir ada perbedaan dalam nomor rangka yang tertera.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Deni Eko Prasetyo mengakui, ada 11 kendaraan, 10 sepeda motor dan 1 mobil yang proses di Kantor Bersama Samsat Bangil dihentikan.
Menurut dia, ada indikasi nomor rangka mesinnya dipalsukan. Ada perubahan nomor rangka yang tidak sesuai dengan nomor rangka aslinya.
“Kami sudah kirimkan ke laboratorium forensik Polda Jatim. Baru ada satu yang keluar dan terindikasikan dipalsukan. Kami sudah limpahkan ke Reskrim (Reserse Kriminal),” katanya.
Dia menyampaikan, nanti penyidik Reskrim yang akan menindaklanjutinya. Tapi, kata dia, ini pembelajaran bagi masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati.
“Pelaku kejahatan saat ini memiliki banyak modus untuk melakukan perbuatannya. Termasuk memalsukan nomor rangka kendaraan juga dilakukan,” urainya.
Menurut Kasat, dalam kasus 11 kendaraan yang diamankan kemarin, jika anggotanya tidak teliti dan kurang hati- hati pasti akan lolos kendaraan yang dipalsukan itu.
“Setelah kami cek, ada kejanggalan dalam nomor rangka 11 kendaraan itu. Setelah itu, kami hentikan dan kami kirimkan ke Labfor Polda Jatim,” jelasnya.
Baca juga: Disiram Warga Saat Melintas, Rombongan TNI Tak Marah Hingga Ucapkan Terimakasih, Videonya Viral
Setelah dicocokkan dengan data pembanding, ternyata hasilnya sama. Ada satu yang hasilnya keluar dan itu positif dipalsukan. Sisanya masih menunggu hasil Labfor.
“Mayoritas pemiliknya kemarin itu membeli kendaraan di Facebook dengan harga murah. Mereka tidak mengecek berkasnya dan langsung dibeli saja,” urainya.
Deni menyebut, rata-rata sistem pembeliannya COD. Mereka bersepakat harga di facebook. Pembeli tidak curiga karena BPKB dan STNKnya ada.
“Namun, mereka terkejut saat ada di Samsat ternyata tidak bisa dibalik nama karena nomor rangka mereka dipalsukan, bukan aslinya,” paparnya.
Deni tidak mengetahui darimana asal kendaraan ini. Namun, kendaraan yang dijual ini dilengkapi dengan BPKB dan STNK kendaraan.
kendaraan bermotor
media sosial
pemalsuan
nomor rangka
Satlantas Polres Pasuruan
Kasatlantas Polres Pasuruan
TribunJatimTimur.com
Pasuruan
Pasuruan Gelar Bimtek Sertifikasi Kompetensi Pelaksana Lapangan Konstruksi |
![]() |
---|
PKB Kota Pasuruan Gelar Dialog Publik untuk Serap Aspirasi dan Tangkal Disinformasi di Era Digital |
![]() |
---|
DPRD Pasuruan Raih Penghargaan Kinerja Terbaik dalam Fungsi Penganggaran |
![]() |
---|
Gus Kautsar Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan, Ribuan Ibu Tukar 4.000 Cobek |
![]() |
---|
Akan Direvitalisasi 2026, Bupati Pasuruan Minta Kebersihan Pasar Wisata Cheng Hoo Ditingkatkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.