Berita Viral

Diduga Gara-gara Tak Bayar Open BO, Pria Dikeroyok Warga Hingga Tewas, Videonya Viral

Viral di media sosial video pria di Bekasi dikeroyok warga hingga tewas. Insiden itu terjadi karena diduga pria itu tak bayar open BO.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram/ndorobei.official
Viral di media sosial video pria di Bekasi dikeroyok warga hingga tewas. Insiden itu terjadi karena diduga pria itu tak bayar open BO. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Video pria di Bekasi tewas dikeroyok warga viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi karena diduga pria itu tak membayar wanita Open BO.

Video pria di Bekasi tewas dikeroyok warga itu viral usai dibagikan oleh sejumlah akun media sosial.

Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @kabarnegri.

Baca juga: Bubarkan Balap Liar di Jember, Polisi Amankan 84 Sepeda Motor

Peristiwa itu terjadi di Kampung Pulo Kapuk, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (19/12/2023).

"Diduga gara-gara open BO tidak bayar, seorang pria tewas dikeroyok," tertulis dalam narasi video tersebut.

Adapun, dalam video itu, pria tersebut terkapar di jalan sambil dikerubungi warga.

Seorang warga menahan pria tersebut dengan mendudukinya.

Hingga artikel ini ditulis, Sabtu (23/12/2023), video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 22 ribu kali.

Tanggapan Polisi

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan kini ditangani Polres Metro Bekasi.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, yang menangani Polres Metro Bekasi," ujar Samsono, dilansir TribunTrends.com dari Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Tanggapan Kakak Korban

Kakak korban, Syukur (35) mengatakan, adik dan temannya melakukan open BO dengan seorang perempuan di sebuah kontrakan di Cikarang Utara.

Syukur mengetahui hal tersebut berdasarkan bukti rekaman CCTV.

"Jalan ke kontrakan itu sekitar jam 03.48 WIB, adik saya keluar jam 03.55 WIB," ungkap Syukur, dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

"Dari kontrakan sambil lari dan diteriaki maling oleh cewek tersebut dan beberapa orang yang ngejar dia," lanjutnya.

Syukur mencurigai adanya komplotan preman yang menjaga wanita tersebut sehingga menyebabkan adiknya tewas dikeroyok.

"Saya curiga itu sindikat dari open BO atau bisa dibilang preman yang jaga cewek itu," ujar Syukur.

Syukur mengatakan, adiknya itu lari dari kontrakan sambil diteriaki 'maling'.

"Adik saya lari sambil diteriakin maling," paparnya.

Syukur juga sudah melihat video yang beredar viral di media sosial ketika ada seorang pria menduduki adiknya.

Terdengar juga ucapan dari perekam video yang menyebut korban tidak bayar open BO.

"Di video itu disebutkan ada percakapan atau kalimat yang saya dengar ini gara-gara open BO enggak bayar," tuturnya.

Syukur sangat menyayangkan adiknya meninggal dunia karena dituduh maling yang membuat orang sekitar main hakim sendiri.

Terlebih lagi, lanjut Syukur, belum jelas kebenarannya apakah benar adiknya tidak membayar kencan dengan wanita tersebut.

"Biasanya orang yang diteriaki maling itu langsung dipukuli. Itu yang tidak diterima pihak keluarga," tandas Syukur.

Syukur telah melaporkan peristiwa yang menimpa adiknya ke Polsek Cikarang Utara dan kini kasusnya diambil alih Polres Metro Bekasi.

Tak Terima Keponakan Dilecehkan, Wanita di Medan Datangi Rumah Pelaku, Malah Dikeroyok Ortunya

Baru-baru ini viral video memperlihatkan seorang wanita di Medan dikeroyok tetangganya.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Binjai, Medan Denai, Kota Medan pada Rabu (20/12/2023).

Pengeroyokan terhadap wanita tersebut terjadi saat korban bertanya soal dugaan pelecehan yang dialami oleh keponakannya yang masih berusia enam tahun.

Adapun diduga pelaku pelecehan tersebut adalah anak dari tetangganya sendiri.

Namun saat wanita tersebut hendak memastikan dugaan itu, ia malah dikeroyok oleh orangtua terduga pelaku.

Detik-detik saat wanita tersebut dikeroyok oleh tetangganya dibagikan oleh akun Instagram @medanviralinfo.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan aksi pengeroyokan tersebut bermula saat seorang anak perempuan yang masih berusia enam tahun mengadu pada kepada ibunya bahwa dirinya dan satu temannya yang lain disuruh melakukan tindak asusila.

Anak perempuan tersebut mengatakan bahwa ia disuruh oleh seorang anak laki-laki yang juga masih di bawah umur, di mana anak laki-laki tersebut merupakan anak dari tetangga mereka.

Mendengar pengakuan putrinya itu, sang ibu kemudian mengadukan hal tersebut kepada kakaknya yakni tante dari anak perempuan tersebut.

Tak lama setelah itu, sang ibu dan tantenya pergi kerumah diduga pelaku.

Awalnya sang ibu dan tante tersebut datang secara baik-baik.

Namun saat pertanyaan mereka mulai menjurus ke arah dugaan pelecehan tersebut, orangtua diduga pelaku malah ngamuk.

Dengan tiba-tiba, sang tante akhirnya dikeroyok lebih dari empat orang.

Aksi pengeroyokan terhadap wanita itu terekam kamera CCTV warga.

Dalam rekaman kamera CCTV tersebut, tampak wanita itu dikeroyok dengan cara dijambak oleh beberapa orang.

Dalam keterangan video itu, insiden tersebut diketahui terjadi pada Rabu (20/12/2023).

Kini pengeroyokan yang dialami oleh wanita tersebut sudah dilaporakan ke Polrestabes Medan.

Video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan tersebut kini viral dan beredar luas di media sosial.

Unggahan itu kini ramai oleh komentar-komentar warganet.

“Ok, bb nya belum lengkap, kan di situ tambah kejadian? Satunya 'pengeroyokan'? Kasus naik, pasal berlapis....,” tulis @dalimunthe_seind.

“Gol kn terus.jgn ada kata damai.utk tindakan cabul apalagi terhadap anak di bawah umur.nnt kl di biarkn jd kebiasaan,” tulis @hardipun_927.

“Kelakuan orang tua membenarkan tuduhan dari orang tua korban,” tulis @adhahaydar.

“Semakin yakin mereka pelakunya..,” tulis @lhylhy.sng.

“Ee...tahe...uda salah gak terima pulak,” tulis @toro.5013.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved