Hanya dari Nonton Anime, Pegawai Minimarket di Purwokerto Jago Bahasa Jepang, Sosoknya Viral

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok pegawai minimarket di Purwokerto, Jawa Tengah viral di media sosial.

Hal itu dikarenakan kemampuannya berbahasa Jepang yang didapat dari menonton anime selama dua tahun.

Sosok pegawai minimarket yang bisa berbahasa Jepang itu viral usai pertemuannya dengan konten kreator asal Jepang.

Dalam pertemuan tersebut, mereka bahkan berbincang dalam Bahasa Jepang.

Baca juga: Diduga Gara-gara Tak Bayar Open BO, Pria Dikeroyok Warga Hingga Tewas, Videonya Viral

Sang konten kreator yang merupakan orang asli Jepang dibuat kaget dengan kemampuan dari pegawai minimarket tersebut.

Momen pertemuan itu terekam dalam video dan diunggah di akun TIkTok @kencampur, Kamis (21/12/2023).

Lantas bagaimana kisah lengkapnya?

Dalam unggahan dari akun tersebut, pria berdarah Jepang itu membagikan video pertemuannya dengan seorang karyawan wanita di sebuah minimarket.

Tanpa diduga, karyawan tersebut ternyata mahir menggunakan Bahasa Jepang.

Keduanya pun saling berbincang mulai dari kesibukan harian hingga asal mula kemampuan sang wanita dalam berbahasa Jepang.

Karyawan tersebut mengungkap, kefasihannya berbahasa Jepang itu hanya dipelajarinya melalui anime yang rutin ditonton.

"2 tahun, nonton anime aja, latih sambil nonton anime," paparnya, dilansir dari TribunTrends.com.

Meski sudah fasih, karyawan tersebut berharap bisa mendapat kesempatan kursus agar kemampuan berbahasa Jepangnya semakin meningkat.

Kemampuan karyawan itu pun lantas ramai menuai pujian dari warganet.

"Floislove : 2 tahun nnton anime udah fasih bahasa jepang gua marathon one piece 3thn cuma bisa orewa monkey d luffy kaizo ouni orewa nar,"

"Poppy Wijayanti : dia nonton anime 2th bs bahasa jepang.. aku nonton drama korea bertahun2 tp cuma bs blng gwenchana,"

"Wizzard King : Mba kenapa ga kerja di jepang aja,"

"mysatoru : mbaknya keren..aku waktu SMA ada mata pelajaran bahasa jepang apalnya cuma ohayou, konnichiwa, sama konbanwa,"

"ishl : mbaknya coba cari loker perusahaan jepang untuk jadi translator pasti bisa keterima deh,"

Puji warganet dalam kolom komentar unggahan video tersebut.

NEKAT Naik Bus Bawa Durian, 2 Penumpang Ini Dipaksa Turun, Videonya Viral, Membantah 'Jangan Turun'

Menaiki bus umum, dua orang penumpang menjadi sorotan penumpang lain karena ditegur oleh petugas bus.

Bukan tanpa alasan, petugas menegur dan meminta penumpang tersebut karena membawa buah durian.

Namun salah satu penumpang memaksa untuk tidak menuruti perintah tersebut dan lakukan hal tak terduga.

Ketika seorang pria dan seorang perempuan kedapatan membawa durian ke dalam bus, sang sopir beranjak dari tempat duduknya untuk meminta mereka meninggalkan bus.

Sementara sang pria terlihat siap untuk turun dari bus, sang perempuan justru berpikir solusi lain.

Dia kemudian melemparkan durian itu keluar dari bus.

Seorang penumpang lain merekam seluruh kejadian tersebut dalam video dan mengunggahnya ke media sosial.

Video itu pun kemudian viral di "Negeri Singa" belum lama ini.

Sopir bus terlihat berbicara dengan seorang perempuan

Dalam video berdurasi 38 detik di akun Instagram @SgfollowsAll, kapten bus terlihat berbicara dengan seorang pria dan seorang perempuan yang duduk di dekat pintu bus.

Dia kemungkinan tengah meminta mereka untuk meninggalkan bus.

Ketika si pria mendekati pintu keluar, si perempuan tampak menghentikan pria itu dan berkata dalam bahasa Mandarin, "Jangan turun, jangan turun".

Dia kemudian mengambil apa terlihat seperti sekantong durian dan melemparkannya ke luar dari dalam bus.

Pria dan perempuan itu kemudian kembali ke tempat duduk mereka di bus seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Demi kenyamanan bersama

Di Singapura, SBS Transit yang menyediakan layanan bus umum menyampaikan bahwa, "Demi kenyamanan orang lain, jangan membawa barang ke dalam bus yang dapat mengganggu orang lain, misalnya durian, hewan peliharaan".

Sebuah unggahan di Facebook oleh Kementerian Transportasi Singapura pada 2021 juga menjelaskan bahwa aroma durian yang menyengat mungkin tidak menyenangkan bagi sebagian penumpang.

Selain itu, baunya juga dapat bertahan di dalam kendaraan angkutan umum yang ber-AC.

Sementara, membuang durian sembarangan adalah tindakan ilegal

Meskipun belum diketahui apakah ada orang yang pernah dihukum karena membawa durian ke dalam transportasi umum, membuang sampah sembarangan adalah tindakan ilegal di Singapura.

Sebagaimana diberitakan Mothership pada Minggu (17/12/2023), berdasarkan Undang-Undang Kesehatan Masyarakat Lingkungan Singapura, membuang sampah sembarangan dapat dikenai denda hingga 2.000 dollar Singapura (sekitar Rp 23 juta) setelah dinyatakan bersalah di pengadilan.

Undang-undang yang sama menyatakan bahwa siapa pun yang membuang sampah, limbah, atau barang lainnya dari kendaraan di tempat umum setelah dinyatakan bersalah pertama kali dapat didenda hingga 50.000 dollar Singapura atau hukuman penjara hingga 12 bulan, atau keduanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)