Berita Banyuwangi
Empat Bocah Terseret Ombak di Pantai Selatan Banyuwangi: Tiga Selamat, Satu Dicari
Empat bocah laki-laki terhempas ombak pantai selatan Banyuwangi, tepatnya di perairan sisi barat Pantai Pulau Merah.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Empat bocah laki-laki terhempas ombak pantai selatan Banyuwangi, tepatnya di perairan sisi barat Pantai Pulau Merah, Rabu (27/12/2023) siang.
Tiga dari empat bocah itu berhasil ditolong warga saat mereka terseret arus. Sementara satu lainnya masih dicari.
Empat bocah itu adalah Cristian Fabregas (13), warga Desa/Kecamatan Pesanggaran; Azzaki Adha (13), warga Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung; Moh Aksan Fadila (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran; dan Aditya Surya Ramadhani (13), warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung.
Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita Kurniawan menjelaskan, korban yang masih dalam pencarian adalah Fabregas. Sementara Azzaki, Aksan, dan Aditya selamat setelah ditolong warga.
Lita menerangkan, Fabregas dkk. datang ke pantai selatan berboncengan menaiki dua sepeda motor. Tujuan awal mereka adalah area pantai yang berjarak sekitar 1 kilometer (km) sisi barat objek wisata Pantai Pulau Merah.
Baca juga: Satu Korban Minuman Keras Bar Vasa Hotel Surabaya Telah Siuman, Bisa Menjadi Saksi Kunci
Dari sana, mereka berjalan menuju area arah timur, tepatnya di luar pagar area wisata Pantai Pulau Merah.
"Di sana, para korban mandi di pantai," sambung Lita.
Keberadaan mereka mandi di sana baru diketahui setelah warga mendengar teriakan meminta tolong. Warga dan wisatawan bergegas ke lokasi dan berusaha menolong para bocah.
Dari empat bocah, tiga berhasil dibawa ke daratan oleh warga dalam kondisi selamat. Sementara korban Fabregas hanyut terbawa arus ke lautan.
Baca juga: Lirik Lagu Patience yang Dibawakan Take That dan Terjemahan, Viral di TikTok: Cause I, Need Time
"Sampai saat ini masih hilang dan belum diketemukan," tambahnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, keempat bocah tak bisa berenang. Lokasi mereka mandi juga berada di luar pengamatan penjaga pantai karena lokasi tak berada di objek wisata.
"Selanjutnya kami meminta bantuan unsur SAR dalam proses pencarian," kata Lita.
Terpisah, koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi menjelaskan, pihaknya telah memberangkatkan tim pencari untuk menyusuri area pantai guna menemukan korban hilang.
"Unsur SAR yang terlibat adalah dari Basarnas, Polair Pancer, Pos AL Muncar, BPBD, Life Guard Pulau Merah, 851 Banyuwangi, dan RAPI Banyuwangi," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Jadi Percontohan Digitalisasi Bansos Nasional, Uji Coba Mulai Dilakukan di Banyuwangi Hari Ini |
![]() |
---|
Berkat Kolaborasi Bangun Desa, Banyuwangi Borong Penghargaan TMMD dari Mabes TNI AD |
![]() |
---|
Fish Bank Indonesia : Menjaga Laut dan Memberdayakan Nelayan di Kabupaten Banyuwangi |
![]() |
---|
Berkat Pariwisata dan UMKM, Data BPS: Ekonomi Banyuwangi Tumbuh Lampaui Jawa Timur dan Nasional |
![]() |
---|
Dishub Jatim Usulkan Pelebaran Jalan Watudodol Antipasi Kemacetan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.