Berita Viral
Pengakuan Pak Totok Usai Tinggal di Panti Jompo, Betah Hingga Tak Mau Balik, Sampai Nahan Tangis
Terungkap pengakuan Pak Totok usai tinggal di panti jompo Malang. Mengaku betah hingga tak mau balik ke anaknya. Lansia itu sampai menahan tangisnya.
"Iya rawat," jawab Pak Totok mantap.
Menegaskan lagi, Ketua Yayasan kembali mengulangi pertanyaan yang sama.
"Kok katanya ndak pernah dirawat?" ujar Arief Camra.
Dengan cepat Pak Totok membantah hal itu, bahkan mengulangi jawabannya sampai tiga kali.
"Enggak, enggak, enggak (bohong itu)" jawab Pak Totok mengelak.
"Dirawat ya? Dirawat?" tanya Arief Camra lagi.
"Iya" jawab Pak Totok dengan yakin.
Dibuang 2 Anaknya ke Panti Jompo
Sebelumnya kisah ini diunggah akun TikTok @ariefcamra, Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, dikutip Rabu (27/12/2023).
Kedua anak Totok, Desy dan Deny mengantarkan sang ayah yang sudah menderita sakit stroke.
Dikatakan Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Totok diantarkan kedua anaknya sampai kematiannya tiba.
Jika perlu, menurut Ketua panti jompo itu, dua anak Totok minta kematian ayahnya tidak dikabarkan.
Parahnya, mereka minta Totok langsung dikubur saja.
Kisah lansia ini sontak menyita perhatian publik bahkan tak sedikit yang turut prihatin dengan yang dialaminya.
"Mereka bilang, kalau ayah saya meninggal, saya tidak usah dikabari. Langsung dikubur saja," tulisnya.
"Siang ini saya mewakili Griya Lansia, menerima penyerahan seorang ayah (namanya pak Totok) yang menderita sakit stroke," sambungnya.
"Mirisnya, pak Totok diserahkan total ke Griya Lansia, oleh dua anak kandungnya sendiri. Bernama Desy dan Deny (tampak foto)," tambahnya.
Belum cukup, kedua anak Totok tidak akan hadir dalam pemakaman Totok jika meninggal.
"Diserahkan secara keseluruhan sampai kematian ayahnya tiba, dan jika tertakdir meninggal di Griya Lansia, dua anak ini menyatakan tidak perlu dikabari.
Silakan langsung dikubur," tulis akun @ariefcamra, Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah.
Alasan 2 Anak Antar Ayahnya ke Panti Jompo
Melansir TribunJabar.id, Ketua Yayasan itu mengungkapkan penyerahan Totok itu beserta pernyataan di atas meterai yang ditandatangani dengan saksi.
Kendati terdengar tega, menurut Ketua Yayasan, ada alasan kedua anak Totok menyerahkan ayahnya ke Panti Jompo.
Rupanya sebelum diserahkan, Totok sudah ditelantarkan anak-anaknya.
Ketua Yayasan itu menuturkan, kedua anak Totok sakit hati karena sedari kecil tidak pernah mendapat perhatian dari si ayah.
Makanya, Desy dan Deny merasa diabaikan dan tidak merasakan kedekatan dengan si ayah.
Setibanya di Panti Jompo, Totok mendapatkan perawatan dari pihak Yayasan Lansia Khusnul Khatimah.
Alasan dua anak Totok mengantarkan sang ayah ke panti jompo. (TikTok/ariefcamra)
Kisah Pilu Totok, ayah yang dibuang anaknya ini sontak jadi sorotan publik yang turut pilu dengan nasibnya.
Namun, ada juga warganet yang menyoroti penyebab dua anaknya itu tega menyerahkan ayahnya hingga kematiannya tiba di Panti Jompo.
Itulah alasan kedua anak Totok tidak mau merawat ayahnya.
Setibanya di Panti Jompo, Totok mendapatkan perawatan dari pihak Yayasan Lansia Khusnul Khatimah.
Kisah Pilu Totok, ayah yang dibuang anaknya ini sontak jadi sorotan publik yang turut pilu dengan nasibnya.
Reaksi warganet beragam, paling banyak mengecam tindakan dua anak Totok menyerahkan ayahnya ke panti jompo.
Namun, ada juga warganet yang menyoroti penyebab dua anaknya itu tega menyerahkan ayahnya hingga kematiannya tiba di Panti Jompo.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.