1.304 Kasus Kecelakaan Sepanjang 2023 di Banyuwangi, 220 Orang Tewas

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Satlantas Polresta Banyuwangi mencatat sebanyak 1.304 kecelakaan terjadi sepanjang 2023. Dari jumlah itu, 220 orang menjadi korban tewas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banyuwangi Kompol Randy Asdar menjelaskan, jumlah kejadian kecelakaan meningkat dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun 2022, angka kecelakaan 1.187 kasus. Atau meningkat 9,86 persen," kata Randy, Kamis (4/1/2024).

Sebaliknya, jumlah korban tewas menurun. Jumlah korban tewas pada kecelakaan tahun 2022 lebih banyak 12,35 persen dibanding tahun berikutnya. Jumlah korban tewas pada 2022 sebanyak 251 orang.

Selain korban tewas, Satlantas mencatat jumlah korban luka berat kecelakaan tahun lalu sebanyak 11 orang. Sementara korban luka ringan berjumlah 1.476 orang.

Dari sisi nominal, kerugian materiil akibat kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun diprakirakan mencapai angka Rp 1,6 miliar.

"Jumlah kejadian kecelakaan memang meningkat. Tapi untuk jumlah korban meninggal dan kerugian materiil bisa dibilang menurun," tambahnya.

Menurut Randy, kecelakaan di Banyuwangi disebabkan oleh banyak faktor. Namun, ada beberapa yang mendominasi. Seperti faktor pelanggaran lalu lintas dan human error.

Dari sisi pelanggaran lalu lintas, aparat mendata total pelanggaran yang ditindak sepanjang 2023 sebanyak 551.673 kasus.

Mayoritas dari jumlah itu, atau sebanyak 543.668 pelanggaran diganjar sanksi teguran. Sementara sisanya ditilang, baik secara manual maupun melalui kamera lalu lintas.

Data Satlantas, jumlah pelanggaran 2023 naik lebih tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Pelanggaran pada 2022 hanya 135.610.

Randy mengimbau kepada para pengguna jalan agar selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara. Mereka diminta untuk menaati berbagai peraturan lalu lintas dan memperhatikan kondisi tubuh saat berkendara.

Baca juga: Karyawan Perusahaan Farmasi Tewas di Dalam Kamar Kos di Jember

Selain itu, Satlantas juga akan mengoptimalkan patroli keliling sebagai tindakan pencegahan kasus kecelakaan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Afahul Abidin/TribunJatimTimur.com)