Berita Pasuruan

Berikut Komentar Pj Bupati Pasuruan Atas Dugaan Pemotongan Dana Insentif Pegawai

Kejari Bangil sudah memeriksa 10 staf Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pasuruan terkait dugaan pemotongan dana insentif

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Staf BPKPD Kabupaten Pasuruan saat diperiksa penyidik kejaksaan 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangil sudah memeriksa 10 staf Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Pasuruan terkait dengan dugaan pemotongan dana insentif pegawai sebesar 10 persen.

Kasi Intel Kejari Bangil Agung Tri Raditya mengatakan, saat ini, penyidik sedang berproses. Dia menyebut, pihaknya sedang mengumpulkan bahan bukti dan keterangan terkait dengan kasus dugaan pemotongan.

“Sedang kami dalami informasi dugaan pemotongan ini. Kami sudah memanggil sekitar 10 orang staf BPKPD yang diduga mengetahui terkait dengan dugaan kasus yang sedang didalami penyidik,” katanya, Sabtu (6/1/2024).

Dia menyampaikan, masih ada kemungkinan pemeriksaan ini berlanjut. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan ada beberapa orang yang akan dipanggil dan diperiksa untuk dimintai keterangan.

Terpisah, Pj Bupati Pasuruan Andriyanto belum berkenan memberikan tanggapan terkait pemeriksaan penyidik kejaksaan kepada staf BPKPD atas dugaan pemotongan dana insentif pegawai. Dia pun hanya berkomentar pendek melalui pesan singkat.

“Biar berproses dahulu saja,” tulis Andriyanto saat dihubungi melalui pesan singkat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejumlah staf BPKPD sudah diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangil Kabupaten Pasuruan. Pemeriksaan yang dilakukan penyidik sejak awal pekan ini.

Hingga berita ini diturunkan, pemeriksaan itu masih berlangsung di kantor Kejari Bangil. Informasi dari sumber , pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan pemotongan dana insentif pegawai di BPKPD Kabupaten Pasuruan.

Besarannya, lumayan, sekitar 10 persen setiap bulannya. Uang itu dipotong setelah dicairkan dari Bank Jatim sebelum didistribusikan ke pegawai. Belum diketahui pasti, maksud dan tujuan adanya pemotongan ini.

Baca juga: Gus Ipul dan Khofifah Restui Bergabungnya Relawan Mereka Menangkan Prabowo-Gibran


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

                                                        

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved