Pembunuhan Pelajar Bangkalan

Pelajar Bangkalan Madura Dibunuh dengan Cara Kepala Dicelupkan ke Air, Polisi Tangkap 2 Orang

Satreskrim Polres Bangkalan menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pelajar.

|
Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Ahmad Faisol
Mayat pria ditemukan pemancing dengan posisi telungkup di kawasan rawa-rawa Jalan Kinibalu, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Sabtu (6/1/2024). Polisi menyebut korban pembunuhan 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANGKALAN – Satreskrim Polres Bangkalan menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pelajar.

Kasus ini berawal dari pengungkapan identitas mayat pria yang ditemukan di rawa-rawa pinggir Jalan Kinibalu, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah pada Sabtu (6/1/2024).

Identitas mayat tersebut yakni Mohammad Hifni (16), warga Desa Lergunong, Kecamatan Klampis.

“(Korban) pembunuhan, dibunuh dengan cara dimasukkan ke dalam air, betul (di TKP). Ini masih akan digelar, setelah ini Pak Kasat yang akan menyampaikan secara lengkap,” ungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Herly kepada Tribun Madura, Minggu (7/1/2024).

Baca juga: PREDIKSI Skor dan Susunan Pemain Revel Vs PSG di Piala Prancis, Momen Bersejarah Tim Divisi 6

Seperti diketahui, keberadaan mayat pria tanpa identitas itu awalnya ditemukan seorang pemancing, Puji Santoso, warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah. Siang itu, ia hendak memancing bersama anaknya yang masih berusia bocah.

Awalnya, Puji mengira tubuh mayat dengan posisi telungkup itu awalnya adalah boneka. Namun ketika melihat bagian pelipis telah mengelupas, ia memilih kabur dan menyadari bahwa di depannya adalah mayat.

Pantauan di lokasi, posisi mayat berada tidak lebih dari 10 meter dari tepian jalan kembar ring road barat Kota Bangkalan. Mayat pria itu mengenakan kaos dan celana berwarna gelap.

Baca juga: Viral Momen Kereta Api Melintas di Tengah Acara Pernikahan di Cilacap, Tamu Undangan Auto Rekam

Tampak sejumlah personel Inafis Satreskrim Polres Bangkalan, Kodim 0829, hingga Kapolsek Socah, AKP Suharijanto bersama Kanit Reskrim Polsek Socah, Aiptu Zainal Arifin. Mereka mengevakuasi mayat ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan otopsi.  

“Cuma ini info awal, sudah diamankan pelakunya. Dua orang, sepertinya kakak-adik,” kata Herly. (Ahmad Faisol/TribunJatimTimur.com) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved