Berita Jember

Berselawat di Alun-alun Jember, Habib Syech Bawa Pesan Pemilu Damai 2024

Habib Syech turut menyerahkan Pemilu damai ketika memimpin Selawatan Akbar di Alun-Alun Jember tadi malam

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Habib Syech bersama Forkopimda Jember berselawat di Alun-alun Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf atau yang sering disapa Habib Syech berselawat di Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin malam (22/1/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

Kegiatan yang bertajuk Jember BerSholawat dan doa bersama Habib Syech tersebut, merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Jember ke-95.

Kedatangan pelantun selawat asal Kota Solo tersebut, juga membawa pesan Pemilihan Umum (Pemilu) damai 2024 di Bumi Pandalungan.

"Semoga Indonesia di dalam Pemilu ini, aman tidak ada gejolak apapun. Yang ada hanyalah kedamaian," ujar Habib Syech, Selasa dini hari (23/1/2024)

Menurutnya, siapapun calon presiden dan wakil presiden yang terpilih pada pesta demokrasi nanti, mereka adalah pemimpin terbaik untuk bangsa dan negara.

"Pilihlah dengan baik, janganlah ribut soal beda pilihan. Beda pilihan itu wajar, yang tidak wajar itu sampai ribut gontok gontokan (adu pukul). Kalau maunya pilihannya sama, tidak usah ada pemilihan, wong namanya pemilihan pasti ada yang beda," kata Habib Syech.

Terjadinya perbedaan pilihan politik, kata Habib Syech, bukan berarti harus membenci mereka yang beda. Katanya, harus tetap cinta terhadap sesama warga negara Indonesia.

"Saya ingin masyarakat Jember harus terus rukun, terus memberikan kasih sayang karena keindahan. Karena kerukunan itu mahal harganya," tegasnya.

Menurutnya, merusak kerukunan bangsa sangat mudah dilakukan bahkan hanya butuh hitungan jam. Tetapi untuk membangun kembali, butuh waktu tahunan.

"Lihat Bagdad, lihat di Libia, lihat di Syiria, lihat di Gaza, semuanya hancur. Gara gara mereka tidak mau rukun," katanya.

Oleh karena itu, Habib Syech meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berita di sosial media, yang mengancam kerukunan masyarakat.

"Jangan terpengaruh berita-berita hoax, yang membuat kalian tidak rukun satu sama lain. Ingat kita adalah sebangsa dan setanah air, seagama. Yang Insyaallah membuat kesejukan di Bumi Jember ini," katanya.

Baca juga: Dirawat Hingga 13 Tahun, Ibu Angkat Nangis Saat Anak Diambil Paksa Orang Tua Kandung, Kisahnya Viral

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku upaya menghadirkan Habib Syech di Bumi Pandalaungan telah dilakukan tiga tahun lalu, dan baru berhasil sekarang.

"Pada 2021 kami belum bisa, tahun 2022 juga belum bisa. Lalu tahun 2023, kami masih dijanjikan, dan alhamdulillah malam hari ini kami bisa berselawat bersama dengan Habib Syech," katanya.

Selawatan bersama Habib Syech itu dihadiri oleh ribuan orang. Mereka memadati kawasan Alun-Alun Jember. Tak pelak, arus lalu lintas di seputaran pusat Jember kota padat saat menjelang selawatan, dan setelahnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved