Berita Jember

Renovasi Gedung Polres Jember Telan Anggaran Rp 980 Juta 

Gedung Polres Jember mulai direnovasi dengan biaya Rp 980 juta yang dibelanjakan dari APBD 2025 Jember.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
RENOVASI: Pengerjaan proyek renovasi gedung Polres Jember, Jawa Timur, Kamis (13/11/2025) Proyek ini menelan Rp 980 juta dari APBD Jember. 
Ringkasan Berita:
  • Renovasi gedung Polres Jember menelan biaya Rp 980 juta 
  • Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 milik Pemkab Jember.
  • Proses renovasi ditargetkan selesai selama 77 hari.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Gedung Polres Jember, Jawa Timur mulai direnovasi. Renovasi gedung kepolisian tersebut menelan biaya Rp 980 juta yang dibelanjakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Jember.

Di papan proyek yang terpasang di polres Jember, rehab gedung ini mulai hibah dikerjakan pada 13 Oktober 2025 itu. 

Baca juga: Dari Perselingkuhan di TikTok, Satu Keluarga di Jember Terlibat Pembunuhan

Selain itu, belanja hibah barang itu dilakukan melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Jember, dengan target waktu pengerjaan selama 77 hari.

Wakapolres Jember Kompol Ferry Dharmawan berharap dengan bangunan gedung baru ini, tempat kerja kepolisian lebih representatif.

"Harapan kami ini bisa lebih representatif, lebih bisa mengoptimalkan kinerja anggota, khususnya reskrim dan komen center," ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Menurutnya  kondisi bangunan sebelumnya sangat sempit, sehingga diperlukan renovasi dan pembaharuan supaya lebih layak.

Baca juga: Diawali Perselingkuhan, Satu Keluarga di Jember Terlibat Pembunuhan

"Mako Polres Jember sangat kecil dibandingkan Polres lainnya. Antar luas wilayah dengan jumlah anggota sangat tidak seimbang, apalagi bangunannya ini sudah lama sehingga diperlukan renovasi," kata Ferry.

Farry mengungkapan, kabarnya bangunan yang dihasilkan usai direnovasi akan dijadikan gedung tingkat dua, sehingga bisa menampung orang lebih banyak.

"Ini nanti digunakan untuk reskrim dan komen center, sehingga harus kami bangun secara representatif supaya masyarakat dapat terlayani dengan baik nantinya," imbuhnya.

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved