Pilpres 2024
Atikoh Ganjar Kenalkan Program Pengendalian Harga Pangan dan Pendidikan di Hadapan Buruh Banyuwangi
Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, bertemu dengan ratusan buruh pabrik pengalengan ikan di Muncar, Banyuwangi
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, bertemu dengan ratusan buruh pabrik pengalengan ikan di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (24/1/2024).
Atikoh mengampanyekan beberapa program andalan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam kesempatan itu. Di antaranya, program pengendalian harga pangan dan pendidikan keluarga tak mampu.
Atikoh mengatakan, salah satu problem yang dihadapi oleh masyarakat di Indonesia saat ini adalah naiknya berbagai bahan pokok. Problem itu dinilai berhubungan dengan apa yang dialami oleh para buruh yang mayoritas perempuan.
"Yang kita hadapi sekarang ini, harga bahan pokok. Yang naik salah satunya bumbu-bumbu. Bawang merah, beras, bawang putih, gula," kata Atikoh.
Kedatangan Atikoh didampingi oleh jajaran kader PDI Perjuangan seperti Ipuk Fiestiandani, I Made Cahyana, dan para kader partai pengusung lain. Ipuk mengambil cuti sebagai Bupati Banyuwangi untuk menghadiri acara tersebut.
Bukan hanya harga naik, masyarakat juga dihadapi dengan harga pangan yang turun drastis. Seperti harga sayur mayur di daerah produksi.
Turunnya harga juga menyebabkan para produsen seperti petani kesusahan. Sebab itu, kata Atikoh, Ganjar-Mahfud memiliki program stabilisasi harga bahan pokok.
"Programnya Ganjar-Mahfud dari sisi kebutuhan pokok, ada kebijakan yang pro terkait stabilitasi harga. Sehingga harganya tidak jlak-jlok naik-turun. Kalau harganya murah, kasihan juga petani dan nelayan. Sementara kalau harga terlalu tinggi, kita juga yang susah sebagai konsumen," tambah Atikoh.
Program pengendalian harga pangan yang diusung Ganjar-Mahfud akan memperkecil kemungkinan harga yang tidak fair.
"Yang penting harga tidak terlalu sering naik-turun, tapi terjangkau untuk masyarakat," sambungnya.
Sementara dari sisi pendidikan, Ganjar-Mahfud juga memiliki program peningkatan sumber daya manusia (SDM). Mulai dari jenjang tingkat sekolah menengah, perguruan tinggi, hingga informal.
"Kita akan menyongsong Indonesia Emas. Kita harus menyiapkan SDM, agar anak-anak punya kualitas yang lebih dari kita, memiliki pendidikan yang lebih tinggi dari ayah kakeknya," katanya.
Untuk jenjang sekolah lanjutan, Ganjar-Mahfud akan melanjutkan program sekolah vokasi yang saat ini telah berjalan di Jawa Tengah.
Baca juga: Viral Momen Presiden Jokowi Jalan Kaki di Grobogan, Imbas Ban Mobil Dinas RI 1 yang Ditumpangi Bocor
Program itu selama ini dinikmati oleh masyarakat kurang mampu. Mereka bisa belajar secara gratis hingga lulus sekolah.
"Dan 100 persen lulusan yang ada di Jateng, terserap dunia kerja secara cepat. Banyak cerita sukses. Banyak yang bekerja di luar negeri," tambah dia.
Ganjar Pranowo
Mahfud MD
Atikoh
Muncar
Bupati Banyuwangi
Ipuk Fiestiandani
Banyuwangi
Pilpres
TribunJatimTimur.com
Sekjen PBNU Minta PKB Akui Hasil Pilpres |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Datangi Kantor PDIP Jatim, Minta Kader Tetap Semangat |
![]() |
---|
Sejumlah Bocah Coblos Massal Surat Suara, KPU Sampang Siapkan Opsi PSU untuk Capres-Cawapres |
![]() |
---|
Usai Pilpres, Prabowo Subianto Datangi SBY di Pacitan untuk Laporkan Hasil |
![]() |
---|
Sehari Jelang Pencoblosan, Prabowo Bertemu Rais Aam PBNU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.