AMIN Ingatkan Pencoblosan Kurang 5 Hari, Ajak Bareng Menyambut Perubahan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) menyapa puluhan ribu pendukungnya di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, Jumat (9/2/2024) sore.

Mulai orang tua, hingga anak muda, berkumpul jadi satu untuk menyaksikan kampanye akbar paslon yang mengusung konsep perubahan untuk Indonesia tersebut. Mereka berkumpul sejak pagi menunggu pasangan AMIN.

Dalam kampanye ini, paslon AMIN lebih banyak mendengarkan curahan hati masyarakat Pasuruan. Dan itu yang dituangkan dalam sebuah poster yang dibentangkan selama paslon AMIN berkampanye.

Cak Imin, sapaan akrab Cawapres Muhaimin Iskandar misalnya. Dia membaca keluhan masyarakat yang dituliskan dalam sebuah poster besar. "adil makmur untuk Indonesia, bukan untuk keluarga,” kata Cak Imin.

Setelah itu, Anis juga membaca poster yang dibentangkan oleh pendukungnya yakni “Indonesia berdiri untuk rakyat Indonesia bukan untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

“Pertanyaannya , memang ada yang buat kepentingan keluarga sekarang? ada? (ADAAA). Siapa? (JOKOWI)... Gus, nggak bahaya ta? bahaya iki gus, Pasuruan iki nekat ya,” kata Anis.

Ada juga poster "saya warga Jakarta gamon dari kepemimpinan abah." Gamon iki apa? O gagal move on. "InsyaAllah menang 1 putaran" (AMEEN) "Indonesia adil makmur amin"

"Tenang pak Anies, kami dari Situbondo ada di sini" Mantap. Mana lagi? "Abah, I Love U," i love u too.  

“Abah, aku ikhlas hari ini nggak dapet tagihan, agar ketemu abah dan Gus Imin,"

"Mas Anies kami kesulitan pupuk, yang datang cuma SPT dan PBB," oh.. sudah pupuknya sulit malah ditagih pajak ya, perlunya apa? Perubahan!

Anis meminta pendukungnya untuk tidak goyang, dan tidak mudah untuk dibeli dengan apapun. Dia mengajak sama-sama menyambut perubahan.

Baca juga: Relawan Jokowi Temui Nelayan Muncar, Ingin Pastikan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

“Pemilihan tinggal 5 hari lagi. Yang datang kesini, adalah orang - orang yang berjuang untuk perubahan, tidak ada yang datang dengan paksaan, tidak ada yang datang karena bayaran. Semua datang membawa harapan dan pulang membawa perubahan,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintarika/TribunJatimTimur.com)