Berita Viral

Jadi Korban Salah Tangkap, Pasutri di Bogor Disergap Polisi Saat Isi Bensin Mobil, Kisahnya Viral

Viral di media sosial kisah pasutri di Bogor jadi korban salah tangkap. Keduanya disergap polisi saat sedang mengisi bensin mobil di SPBU.

Editor: Luky Setiyawan
Istimewa
Viral di media sosial kisah pasutri di Bogor jadi korban salah tangkap. Keduanya disergap polisi saat sedang mengisi bensin mobil di SPBU. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial kisah pasangan suami istri atau pasutri di Bogor jadi korban salah tangkap.

Keduanya tiba-tiba disergap polisi saat sedang mengisi bensin mobil di SPBU.

Kisah viral pasutri di Bogor jadi korban salah tangkap itu dibagikan melalui akun Instagram @memomedsos.

Insiden salah tangkap ini terjadi disebuah SPBU di Jalan Raya Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Meski Tangan Diinfus dan Dirawat di RS, Petugas KPPS Tetap Ikuti Rapat Bersama Teman, Videonya Viral

Baca juga: Viral Aksi Pak Guru Ajari Siswa untuk Bijak dalam Memilih Capres, Dapat Pujian dari Warganet

Saat itu, Subur dan istrinya tengah mengisi bensin mobilnya di SPBU tersebut pada Rabu (7/2/2024) siang. 

Namun, tiba-tiba datang sejumlah oknum polisi berpakaian preman dan langsung menyergap Subur dan istrinya.

Bahkan, video polisi melakukan salah tangkap kepada pasutri ini pun viral di media sosial.

Subur bercerita, saat itu ia bersama istrinya hendak berjualan ke pasar.

"Awalnya saya mau jualan keripik ke pasar dan mau mengisi bahan bakar ke SPBU," kata dia dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram Memomedsos.

Ia dan sang istri Titin pun kaget tiba-tiba ada yang menggedor pintu dan kaca mobilnya.

"Tiba-tiba saya digedor sama seorang anggota. Namun, tidak tahu pastinya. Dia mengeluarkan senjata. Katanya saya sindikat perampokan, terus tangan saya diikat," lanjut korban salah tangkap.

Saat itu, sempat memaksanya mengakui hal yang tak pernah diperbuatnya.

"Saya dipaksa mengakui. Terus akhirnya saya ditinggal begitu saja. Saya lapor ke Polsek Cileungsi. Dibuatkan laporan dahulu sama permintaan maaf dari kepolisian," ujar Subur didampingi Titin, istrinya yang menjadi korban salah tangkap.
Saat dikonfirmasi, TribunnewsBogor.com pada Jumat (9/10/2024) malam, Polres Bogor tak menapik adanya insiden tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara dalam pesan tertulis melalui Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana kepada TribunnewsBogor.com menyebutkan, pihaknya saat itu memang sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus pencurian dengan pemberatan.

"Akhirnya Operasi penyelidikan dan penangkapan dilakukan oleh team Resmob gabungan di beberapa daerah, mencakup Pasir Angin Cileungsi," kata dia.

Ia juga tak menapik telah memberhentikan kendaraan pasutri yang tak bersalah saat sedang mengisi bahan bakar di SPBU Cileungsi hingga berujuang viral.

"Memang team Resmob memberhentikan kendaraan dimaksud, akan tetapi tidak sesuai apa yang sudsa didapatkan informasi dari tersangka yang sudah tertangkap," tambahnya.

Menurutnya, petugas saat itu langsung melepaskan pasutri yang tak bersalah tersbut.

"Penumpang di dalam kendaraan tersebut pun sudah dilepaskan kembali dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pemberhentian kendaraannya dan sudah diterima dengan baik dari pemilik kendaraan yang dikendarain Pasutri yang hendak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut," terangnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved