Mirip Kasus Dante, Seorang Pria Bunuh Bayi Sang Pacar yang Masih Berusia Dua Tahun

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Satreskrim Polrestabes Surabaya menyebut kasus (SRH), bayi usia 2 tahun meninggal dunia di sebuah kos Jalan Kutisari V No.11, Surabaya, mirip dengan kasus Dante putra dari Tamara Tyasmara.

Kisah hidup dua korban tersebut sama-sama dibunuh pacar ibunya. Bayi tersebut dibunuh oleh pacar ibunya, Rizki, dengan cara dicekik dan dibenturkan ke tembok.

Apabila Tamara sudah cerai dari suaminya, sedangkan kasus di Surabaya masih berstatus istri orang.

Saat kejadian sang ibu menitipkan anak ke pacar karena harus bekerja. Rizki mencekik leher dan membenturkan kepala SRH ke lantai hingga tewas.

Perbuatan itu dilakukan dengan maksud agar korban berhenti menangis. Dia kesal selama korban ditinggal kekasihnya selalu menangis.

Sebenarnya bukan pertama itu korban dan Rizki bersama di kos. Rizki yang merupakan perebut istri orang itu biasa mengajak ibu korban tinggal bersama di kos. Hingga akhirnya pada 13 Februari lalu kekasihnya menitipkan anaknya ke Rizki.

Baca juga: Bawaslu Bangkalan Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di 12 TPS dan Penghitungan Ulang di 35 TPS

Pria asal Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, itu semula mengatakan bersedia menjaga.

Saat menangis bukannya ditenangkan malah dicekik dan dibenturkan ke tembok. Sampai korban Buang Air Besar (BAB) dibiarkan begitu saja.

"Saya sebenarnya sudah menenangkan tapi masih nangis terus," kilah pemuda usia 27 tahun itu.

Rizki saat menjaga korban diselingi bermain judi online. Dia kalah di permainan uji keberuntungan itu. Setelah itu ia melanjutkan membuka Tik-Tok menggoda wanita-wanita sedang live. Nah saat itu korban menangis keras, Rizki merasa terganggu dan menganiaya korban.

Kematian bayi tersebut saat ibu korban membawa ke Rumah Sakit RSI Jemursari karena tidak merespon saat dibangunkan.

Baca juga: Bapak Tiri Tembak Anak Menggunakan Senapan Angin, Peluru Tembus Paha Kaki Kanan

Dokter menyatakan bayi tersebut sudah meninggal. Ibu kemudian menyampaikan kabar duka itu kepada suami sahnya. Sampai akhirnya ayah korban tiba di rumah sakit, dan melihat anaknya meninggal dengan cara tidak wajar.

Ayah korban malam itu juga membuat laporan ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. Terungkaplah korban dibunuh Rizki.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, kasus yang sedang ditanganinya ini bisa dibilang ibu korban terjerumus dalam pelarian.

Bermula karena hubungan rumah tangga kurang hormanis, ibu korban menjalin cinta bersama lelaki lain. Pergi meninggalkan rumah dan memutuskan tinggal bersama selingkuhan, dan kehilangan anak setelah menitipkan pada orang yang salah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Toni Hermawan/TribunJatimTimur.com)