Berita Pasuruan

Bapak Tiri Tembak Anak Menggunakan Senapan Angin, Peluru Tembus Paha Kaki Kanan

Selain dianiaya, terakhir JF ditembak oleh bapak tirinya menggunakan senapan angin. Peluru senapan angin itupun menembus paha kanan remaja ini.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/galih lintartika
Seorang anak mendatangi Kantor Satreskrim Polres Pasuruan setelah menjadi korban penganiayaan oleh bapak tirinya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - JF (15) seorang remaja asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan menjadi korban penganiayaan brutal oleh bapak tirinya. Selain dianiaya, terakhir JF ditembak oleh bapak tirinya menggunakan senapan angin. Peluru senapan angin itupun menembus paha kanan remaja ini.

Dia bersama bibinya melaporkan penganiayaan itu ke Unit PPA Satreskrim Polres Pasuruan, Jumat (16/2/2024) didampingi pengacara.

Advokat JF, Eko Handoko mengatakan, hari ini mendampingi kliennya datang ke Polres Pasuruan untuk melaporkan dugaan penganiayaan terhadap anak.

Dia meminta penyidik kepolisian untuk segera menangkap pelaku penembakan kliennya ini. Menurutnya kliennya ini mengalamai trauma dan luka yang cukup parah.

“Kami minta polisi untuk segera menangkap pelaku. Kasihan klien kami mengalami trauma yang cukup hebat dan luka yang berat,” katanya.

Menurut dia, kejadian itu bermula saat JF ini baru saja pulang ke rumah awal Feburari. Dia pulang ke rumah setelah bermain pagi hari.

Baca juga: Ratusan Warga Berdesakan Demi Beli Beras Subsidi SPHP, 2 Ton Habis dalam 30 Menit

Melihat kepulangan kliennya ini terlapor yakni NS (46) marah besar. Apalagi, setelah kliennya ini diikuti seekor anjing. Amarah terlapor semakin memuncak.

“Kliennya ini dimarahi habis-habisan. Tak hanya itu dia tampar oleh terlapor. Kliennya ini melarikan diri untuk tidak semakin dianiaya,” terangnya.

Terlapor justru mengambil senapan angin. Senjata itu langsung diarahkan ke anaknya tersebut. Peluru menembus paha kaki kliennya.

Baca juga: Janjikan Rp 100.000 per Orang, Caleg di Kediri Jadi Buronan Warga, Menghilang Tidak Berani Pulang

Melihat hal itu ibu kandung kliennya ini langsung membawanya ke rumah sakit. Bahkan sampai beberapa kali pindah tempat untuk mengangkat pelurunya itu.

“Kabar terakhir terlapor dan ibu kandung kliennya ini menghilang. Korban saat ini bersama adik kandung ibunya untuk tinggal,” ungkap dia

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Ahmad Doni Meidianto menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan tersebut, dan penyidik sedang mendalami kasus ini.

“Ya benar kami sedang memproses laporan tersebutkasus ini menjadi atensi dan melakukan pemanggilan pihak-pihak terkait," papar Kasat.

Kasus ini akan masuk unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) apabila terbukti sang pelaku akan dijerat pas berlapis atas tindakan kriminalnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved