Polisi Tangkap Lima Terduga Pengeroyok Sopir Truk asal NTB di Situbondo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Pengeroyok sopir truk asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, akhirnya terungkap. Pihak Satreskrim Polres Situbondo membekuk lima orang terduga pengeroyok itu pada Kamis (15/2/2024) malam.

Kelima orang yang ditangkap adalah berinisial KS, AG, MA, MJF dan DC, yang semuanya warga Kecamatan Arjasa, Situbondo. Mereka masih berusia di kisaran 20an tahun.

Tim Resmob Satreskrim Polres Situbondo membekuk kelimanya, setelah melakukan serangkaian pemeriksaan saksi, dan menyelidiki lokasi kejadian perkara.

Kelimanya dibawa ke Polres Situbondo, sekitar Pukul 01.00 WIB, Jumat (16/2/2024).

Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon membenarkan, penangkapan kelima pemuda terduga pengeroyok sopir asal NTB itu.

"Iya benar, saat ini kami amankan di Polres," ujarnya.

Selanjutnya, polisi mendalami peran kelima orang itu, sekaligus mencari tahu latar belakang kenapa mereka mengeroyok sopir truk di Jalan Raya Pantura Situbondo.

"Kita masih memeriksanya unuk mengetahui peran dan pelaku utamanya," katanya.

Sejauh ini, kata Momon, motif pengeroyokan itu karena terduga pelaku emosional karena motor yang dikendarai sampai turun ke bahu jalan, saat truk menyalip kendaraan di depannya.

Baca juga: Seminggu Pulang dari Malaysia, Warga Tulungagung Ini Malah Hilang di Sungai Brantas

"Lalu terduga pelaku berbalik arah dan mengejarnya. Dan setelah sopir truk berhenti dan turun langsung dipukuli," jelasnya.

Kini polisi menangani perkara itu. Sedangkan jasad sopir bernama Bahraendra sudah diambil keluarganya.

Diberitakan sebelumnya, seorang sopir asal Desa Bagij Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, NTB,  dikeroyok orang tak dikenal  di Jalan Raya Pantura Situbondo.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban bernama Bahraendra, meninggal dunia.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)