Santri Banyuwangi Tewas Mengenaskan

Aku takut ma. Ma tolong, Demikian Pesan Bintang ke Ibunya Sebelum Meninggal Dianiaya

Sebelum meninggal diduga akibat dianiaya di pondok pesantren di Kediri, Bintang Balqis Maulana (14) sempat mengirim pesan ke ibunya untuk minta tolong

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Tangkapan layar percakapan Bintang dan ibunya 

Namun, kenyataan pahit ia terima setelah jenazah tiba di rumah pada tengah malam di hari yang sama.

Pulangnya Bintang tanpa nyawa dan badannya penuh luka. Ada juga ceceran darah dari keranda yang dipakai untuk membawa Bintang.

Keluarga pun meminta agar kain kafan pembungkus tubuh korban dibuka. Permintaan itu awalnya dicegah oleh sepupu korban yang turut membawa pulang jenazah.

Alasan sepupu korban melarang pembukaan kain kafan adalah karena jenazah sudah disucikan. Namun, keluarga tetap kekeh untuk membukanya.

Saat membuka kain kafan, keluarga korban terperangah. Kondisi jenazah korban penuh dengan luka dan lebam. Luka banyak terlihat di bagian wajah dan dada.

Kondisi lain, yakni terlihat luka seperti bekas jeratan leher. Tulang hidung korban juga terlihat seperti patah.

Ada juga luka yang mirip dengan bekas sudutan rokok pada kaki korban. 

Belakangan diketahui bahwa Bintang meninggal karena dianiaya oleh sesama santri. Polisi di Kota Kediri juga telah menetapkan empat tersangka dalam kasus itu. Salah satunya adalah sepupu Bintang yang turut mengantarkan jenazah pulang.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved