Berita Pasuruan

Pj Bupati Pasuruan Diluruk Banser, Gegara Logo Kopi Kapiten Bergambar Gus Irsyad Dicoret

Ditemukan gelas kertas kopi yang dibranding Kapiten Pasuruan dengan logo wajah mantan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dicoret.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/galih lintartika
Ratusan anggota banser saat meluruk kantor Bupati Pasuruan di Raci. 

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Sudiono Fauzan mengaku kaget saat ngobrol dengan beberapa teman di ruang transit dan melihat cup Kopi Kapiten yang logonya buram dan ditutupi.

“Saya cek dan amati bareng bareng, memang seperti di coret spidol. Saya cek ke Pak Sekwan, sebagai penanggung jawab kegiatan Sidang Paripurna LKPJ, ternyata yang menyediakan Cup dan sajiannya dari OPD terkait,” urainya.

Menurut Mas Dion, sapaan akrabnya, sikap pencoretan ini kurang etis dan kurang menghargai. Ia menyebut, bagaimanapun Gus Irsyad Yusuf adalah mantan Bupati Pasuruan dua periode dan seharusnya pesan cup baru.

Baca juga: DINI Hari Nanti! Link Live Liga Italia Serie A 2023 Inter Milan Vs Atalanta, Siaran Bein Sports

Terpisah, Irsyad Yusuf, mantan Bupati Pasuruan dua periode menyebut pencoretan gambar dirinya pada logo brand Kopi Kapiten bukan saja langkah yang tidak bijak. Ia menyebut ini adalah sesuatu yang tidak beretika.

“Kalau memang tidak mau memakai Kapiten bisa beli cup gelas baru, kenapa yang ada logonya justru dicoret. Saya jujur tidak terima. Buat prestasi sendiri tanpa menutupi kreasi terlebih dahulu,” paparnya.

Kopi Kapiten adalah brand yang selama ini dikampanyekan oleh  Pemkab Pasuruan untuk mengenalkan cita rasa kopi - kopi khas Pasuruan yang tersebar di beberapa kecamatan.

Logo merek Kapiten itu didaftarkan APEKI (Asosiasi Petani Kopi Indonesia) Kabupaten Pasuruan. Bahkan, sudah mendapatkan pengakuan dari Kemenkumham. Artinya, logo ini sudah mendapatkan legalitas.

Ketua APEKI Kabupaten Pasuruan Karim mengatakan, logo Kapiten ini didaftarkan hak cipta ke Kemenkumham tahun 2016. Dia dan teman - teman APEKI tentu kecewa dengan adanya penutupan logo Kapiten ini.

“Jujur, saya sangat prihatin. Belum pernah ada penjelasan pemerintah atau non pemerintah terkait penutupan logo iki, baik itu disampaikan secara lisan, ataupun tertulis. Kami tunggu perkembangannya,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved