Pemalak Sopir Truk di Situbondo Malah Apes Karena Dipukul Korban, Satu Pelaku Kabur

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Aksi pemalakan terhadap sopir truk terjadi di jalan Raya Pantura Situbondo, Kamis (29/2/2024) dini hari.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Banyuwangi, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.

Pemalakan itu menimpa pada Asnan, seorang sopir truk asal Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

Pelaku pemalakan adalah warga Desa Olean, Situbondo, berinisial L (33). Nahas bagi L, karena dia tertangkap sehingga kini mendekam di bui kepolisian.

Kapolsek Kapongan, Iptu Teguh Santoso membenarkan tertangkapnya pelaku pemalakan sopir truk di Jalan Raya Kapongan itu.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada saat korban Asnan sekitar Pukul 01.20 WIB mengemudikan truk, kemudian dibuntuti oleh dua orang mengendarai sepeda motor.

Setelah itu, dua orang yang membuntuti truk yang dikemudikan korban. Satu dari dua orang itu kemudian melompat ke pintu truk, dan meminta uang Rp 500 ribu, dan berdalih buat membeli obat batik. Orang itu juga membawa sebilah besi.

"Waktu itu korban menghentikan truknya dan turun memberi uang sebesar Rp 300 kepada pelaku," ujar Teguh.

Usai pelaku menyerahkan uang hasil pemalakan itu, kata Teguh, teman korban mengajak pelaku ke belakang truk dan sopir truk memukul kepala pelaku dari arah belakang hingga roboh tak sadarkan diri.

Tak hanya itu, sambungnya, pelaku yang sudah tidak berdaya dipukuli di bagian wajahnya.

"Tahu temannya pingsan,  teman pelaku yang menunggu di motor langsung kabur ke arah timur," katanya.

Setelah itu, sambungnya, korban mengikat tangan dan kaki pelaku dan memasukkan ke parit tak jauh dari lokasi kejadian.

"Sopir yang lain yang melintas berhenti dan turun, setelah itu  membawa pelaku ke Polsek Arjasa. Selanjutnya pelaku dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," 
imbuhnya.

Baca juga: Tempat Karaoke di Banyuwangi Terbakar, Asap Memenuhi Bangunan

Teguh memgatakan, untuk penanganannya kasus pemalakan itu langsung dilimpahkan ke Polres Situbondo.

"Tersangkanya sudah dibawa ke Polres," ucapnya.

Dari pemeriksaan polisi, pelaku pemalakan itu rupanya seorang residivis. Dia sudah tiga kali dipenjara karena perbuatan kriminalitas.
 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)