Keracunan Massal Magetan

21 Warga Magetan Keracunan Massal Usai Menikmati Hidangan Hajatan Selapanan Bayi

Hajatan selamatan selapan bayi di rumah salah satu warga, Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, berubah menjadi tragedi

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Febri Ramadani
Puluhan warga Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, tengah dirawat di Puskesmas Lembeyan, lantaran keracunan massal usai menyantap nasi berkat selamatan selapan bayi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MAGETAN -  Hajatan selamatan selapan bayi di rumah salah satu warga, Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, berubah menjadi tragedi.

Sebanyak 21 warga mengalami mual, pusing, muntah, demam panas, disertai diare dan lemas, usai menikmati hidangan nasi berkat acara tersebut, Kamis (29/2/2024).

Kapolsek Lembeyan AKP Sunarto, menjelaskan, dari jumlah tersebut, lima orang di antaranya dirawat di Puskesmas Lembeyan, satu orang berobat jalan, dan 15 orang lainnya tengah dipantau oleh bidan desa setempat.

“Dugaan sementara keracunan akibat makanan yang diolah kurang layak konsumsi. Pengolahan kurang bersih, atau bumbu makanan sudah kadaluarsa,” ujar AKP Sunarto, Jumat (1/3/2024).

Menurutnya, Petugas Puskesmas Lembeyan telah mendata dan mengecek kondisi para korban. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas dan Kades Dukuh guna penyelidikan lebih lanjut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih bumbu maupun bahan makanan,” tegasnya.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat, selalu menjaga kebersihan dan memastikan pengolahan makanan yang disajikan, agar terhindar dari keracunan.

Baca juga: Penadah di Lumajang Raup Untung Besar Simpan Belasan Unit Ranmor Hasil Curian, Pelaku Utama Diburu

“Tidak ada korban jiwa yang meninggal dalam peristiwa keracunan massal ini,” tandasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Febri Ramadani/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved