BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi Jember Tahun 2023 Sebesar 4,93 Persen

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Badan Pusat Statistik (BPS) Jember merilis pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember Tahun 2023 tumbuh sebesar 4,93 persen.

Pertumbuhan ekonomi ini berdasarkan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Capaian tersebut sedikit mengalami kenaikan, dibandingkan pertumbuhan ekonomi Jember pada 2022 yang berada di angka 4,53 persen, dua tahun pasca Pandemi Covid-19.

Pertumbuhan ekonomi tersebut, masih didominasi  struktur lapangan usaha sektor pertanian, perikanan, peternakan, industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, reparasi kendaraan mobil dan sepeda motor.

Kepala BPS Jember Tri Erwandi mengatakan, pertumbuhan tersebut masih belum bisa mengejar pertumbuhan ekonomi sebelum Pandemi Covid-19. Kala itu,  perekonomian di Bumi Pandalungan tumbuh mencapai 5,51 persen pada 2019.

"Betul, karena menumbuhkan ekonomi untuk kembali normal diperlukan perjuangan. Memang sebelum Covid-19, ekonomi sempat berada di angka 5 persenan, tetapi setelah Covid-19 ini merangkak turun, bahkan sampai minus," katanya, Selasa (5/3/2024).

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember harus memperhatikan sektor yang mendominasi pertumbuhan ekonomi, yang bisa digerakkan untuk percepatan tumbuhnya perekonomian.

"Struktur yang dominan kan pertanian, perdagangan dan industri. Perdagangan dan industri bagus, tetapi pertaniannya naiknya kecil, cuma 3 persenan," kata Tri.

Baca juga: Viral Sosok Pria Indonesia Pakai Kaos Unik Saat Konser Taylor Swift di Singapura, Alasannya Terkuak

Tri menilai, kalau sektor lain rata-rata tumbuh produksinya mencapai 5 persen. Seharusnya usaha di bidang pertanian harus lebih dari itu. Karena wilayah Kabupaten Jember didominasi persawahan.

"Karena pertanian mencakup banyak komiditas, ada beras, kedelai, cabai, jagung. Seharusnya produksinya bisa naik di atas lima persen," jletrehnya.

Sebatas informasi, pertumbuhan ekonomi di Jember pada 2023, masih di bawah Kabupaten Banyuwangi dan Lumajang. Kedua daerah ini geliat perekonomiannya mencapai 5 persen.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)