Kecelakaan Bus RS Bina Sehat

Perawat Korban Kecelakaan Bus Probolinggo Alami Cedera Otak Berat

Korban merupakan seorang perawat alami cedera otak dan masih dirawat intensif di ICU RS Bina Sehat Jember.

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Imam Nawawi
TRAUMA HILING: dr Tantowi Jauhari Kepala Ruang Rawat Inap RS Bina Sehat Jember Jawa Timur, Selasa (16/9/2025). Dia jelaskan rencana pemberian trauma healing untuk korban rombongan Bus RS Bina Sehat kecelakaan di Probolinggo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Satu korban kecelakaan bus Rumah Sakit Bina Sehat Jember, di lereng Gunung Bromo, Probolinggo, hingga kini masih dirawat intensif di ruang ICU RS Bina Sehat dengan kondisi cedera otak berat.

Korban bernama Betty seorang perawat. Betty sempat diisukan sedang hamil, namun dibantah pihak RS Bina Sehat. 

Betty sebelumnya dievakuasi dari RSUD dr. M. Saleh Probolinggo dan tiba di RS Bina Sehat, Senin malam (15/9/2025). Kondisinya yang kritis membuat pemindahan membutuhkan ambulans khusus dengan ventilator.

Baca juga: RS Bina Sehat Jember Siapkan Trauma Healing Korban Kecelakaan Bus Probolinggo

Kepala Ruang Rawat Inap RS Bina Sehat Jember, dr. Tantowi Jauhari, menegaskan hasil pemeriksaan ulang tidak menunjukkan adanya tanda kehamilan.

“(Kehamilan) sampai di Rumah Sakit Probolinggo harus di-USG ulang, ternyata memang tidak ada,” jelas Tantowi, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Perawat RS Bina Sehat Jember Tewas Usai Terlempar dari Dalam Bus, saat Kecelakaan Maut Probolinggo

Pihak rumah sakit melakukan koordinasi dengan tim medis, terutama dokter bedah saraf, untuk memastikan tidak ada masalah lain pada bagian perut korban.

“Untuk memeriksa kondisi perutnya, entah itu kehamilan atau trauma perut, tetap kami koordinasi dengan dokter yang merawat,” tambahnya.

Baca juga: Ratusan Orang Salat Jenazah di Halaman Parkir RS Bina Sehat Jember

Menurut Tantowi, Betty sehari-hari bertugas di ruang rawat inap Ahsan, mengalami cedera otak berat akibat kecelakaan tragis tersebut. Saat ini, masih belum bisa diajak berkomunikasi dan rencananya akan menjalani operasi.

“Betty masih belum bisa diajak komunikasi, karena mengalami cedera otak berat. Rencana akan kami operasi,” jelasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved