Ramadan 2024

Rutinitas Ramadan ala Arumi Bachsin Jaga Kulit Tetap Glowing, Perhatikan Asupan Buka dan Sahur

Asupan cairan yang terbatas selama ibadah puasa, membuat sebagian orang berpikir menjaga kulit sehat adalah sulit dilakukan

Editor: Sri Wahyunik
Surya / Achmad Zaimul Haq
Arumi Bachsin 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Asupan cairan yang terbatas selama ibadah puasa, membuat sebagian orang berpikir menjaga kulit sehat adalah sulit dilakukan. Namun, Arumi Bachsin memiliki tips merawat wajah agar tetap glowing dan tubuh fit saat berpuasa.

Istri politikus Emil Dardak ini membagikan rutinitasnya saat berpuasa, di samping itu menjaga kelembaban kulit

Sebab, ketika asupan cairan berkurang, tubuh menyerap kelembaban di kulit untuk memenuhi cairan tubuh dan membuat kulit lebih kering saat puasa.

Kunci utama agar kulit tetap lembab seharian adalah banyak minum air putih pada waktu sahur dan berbuka puasa agar kulit terhidrasi.

“Saat jam buka maupun sahur kita harus memenuhi yang kita butuhkan. Karena pola makan, pola minum, bahkan skincare juga bakal berubah jadi kulit lebih kering lagi,” ungkapnya kepada TribunJatim, Minggu (10/3/2024).

Memastikan asupan makanan saat berbuka puasa dan sahur juga dinilai sangat penting. 

Di antaranya, memilih makanan yang tepat dan mengukur asupan cairan yang masuk dalam tubuh saat buka puasa maupun sahur.

Arumi mengatakan, dengan menjaga asupan makanan dan minuman yang cukup juga dapat mempengaruhi kondisi tubuh pada puasa di hari berikutnya.

“Harus diatur porsi makan, porsi minum supaya stamina tidak drop dan kadang kan maunya buka puasa balas dendam. Padahal kan harus dijaga juga saat puasa, supaya staminanya tetap kuat di hari berikutnya,” ungkapnya.

Ia cukup memperhatikan asupan makanan saat buka puasa maupun sahur. Makanan berprotein disebut yang utama, sayuran, buah, dan terakhir karbohidrat.

Makanan manis bukan lah pantangan bagi Arumi sekeluarga. Ia menyebut, semua makanan cenderung aman bagi keluarga dengan tiga anak ini, asal tidak berlebihan.

“Manis-manis bisa tidak, bisa iya asal tidak berlebihan. Empat sehat lima sempurna didahulukan. Pantangannya, yang kurang sehat dan harapannya besoknya lebih kuat lagi puasanya,” ungkapnya.

Ibu dengan tiga anak ini menyebut, juga memotivasi buah hatinya untuk berpuasa. Arumi mengaku terkadang memberikan iming-iming berupa kado anak puasa sebagai bentuk apresiasi menjalankan puasa sebulan penuh.

Hadiah puasa tersebut diakui tidak semata-mata untuk menyenangkan anak saja, tetapi juga memotivasi mereka agar semakin giat beribadah.

Baca juga: Majelis Ya Kafi, Potret Tradisi Musyawarah Kitab Santri di Gresik

“Aku kasih reward, kalau kalian puasa sekian hari dapat hadiah. Papanya juga bilang kalau full dapat hadiah. Insyaallah, tahun kemarin masih ada yang bolong semoga tahun ini bisa puasa full,” ucapnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Nurika Anisa/TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved