Berita Viral

Hendak Ngabuburit, 2 Siswa SD Tersangkut di Atap Rumah Saat Kendarai Motor, Videonya Viral

Viral video dua siswa SD di Tasikmalaya tersangkut di atap rumah warga saat mengendarai motor. Disebut keduanya hendak ngabuburit.

Editor: Luky Setiyawan
Istimewa/Akun X @jawafess
Peristiwa itu terjadi di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (12/3/2024).  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral dua siswi SD di Tasikmalaya tersangkut di atap rumah saat mengendarai motor.

Kedua siswi SD dalam video viral itu disebut hendak ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.

Video viral dua siswi SD di Tasikmalaya tersangkut di atap rumah saat mengendarai motor itu dibagikan oleh sejumlah akun media sosial.

Salah satunya turut dibagikan oleh akun Twitter atau X @jawafess.

Baca juga: Dalam Sehari Terjadi 9 Pohon Tumbang di Kota Batu dan Sebabkan 5 Orang Luka

Baca juga: 6.022 Warga Pamekasan Terdampak Banjir, 21 Orang Terjebak Dalam Rumahnya dan Dievakuasi

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (12/3/2024). 

Dari rekaman video berdurasi 12 detik memperlihatkan dua perempuan berkerudung nampak masih duduk di sepeda motor matik yang menyangkut di genting rumah.

Salah satu warga setempat, Euis Siti Jenab turut mengungkapkan terkait insiden tersebut,

"Kalau korbannya masih di bawah umur, masih anak-anak. Dua-duanya itu siswi SD ya, lagi pada main kayaknya mau ngabuburit," kata Euis, dilansir dari Kompas.com, Selasa (12/3/2024). 

Euis menjelaskan, kedua korban tak alami luka-luka. Namun peristiwa itu menggemparkan warga sekitar. 

Kronologi Kejadian

Euis lalu menjelaskan, kedua pengendara mengaku rem motornya blong saat menanjak.

Lalu laju motor tak terkendali dan akhirnya terbang menghantam rumah warga yang posisinya di pinggir jalan. 

"Katanya, motornya remnya blong. Jadi pas saat melintas di lokasi, motor terbang ke kiri jalan dan atap rumah yang tertabrak itu posisi ketinggiannya hampir sama dengan posisi jalan. Jadi ada di bawah tebing jalan," kata Euis.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua siswi SD itu akhirnya bisa diturunkan. 

Warga harus memasang beberapa bambu, untuk menopang kendaraan korban. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved