Belanja Gratis Baju Lebaran

Bahagia, Ratusan Anak Yatim di Jember Belanja Gratis Baju Lebaran, Program Pemdes Sidomulyo

Ratusan anak yatim dari Desa Sidomulyo, Silo, Jember mendapatkan THR sandang dari Pemdes setempat, mereka bisa belanja gratis baju lebaran

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Anak yatim dari Desa Sidomulyo Kecamatan Silo mencoba baju lebaran di Toko Nico Busana Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - 127 anak yatim terlihat semingrah ketika masuk ke Nico Busana Jember, sebuah pusat perbelanjaan busana di Jl Gajah Mada, Jember, Sabtu (6/4/2024). Ratusan anak ini berasal dari wilayah ujung timur Kabupaten Jember, tepatnya dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.

Mereka berada di pusat perbelanjaan busana itu untuk berbelanja baju lebaran. Tentunya mereka tidak keluar uang, sebab kegiatan itu merupakan program dari Pemerintah Desa Sidomulyo untuk anak yatim.

Kepala Desa Sidomulyo Kamiluddin atau Mas Kades memimpin ratusan anak tersebut.  Rombongan datang sekitar Pukul 09.00 WIB, dengan naik empat bus

Pantauan di lapangan, para anak yatim ini mencoba satu persatu pakaian di toko busana ini, dengan berkonsultasi dengan orang tua yang mendampingi mereka.

Setelah memilah dan memilih, apa yang mereka inginkan, bisa dibawa pulang. Nampak senyum kebahagiaan pun terpancarkan dari anak yatim tersebut, saat mereka keluar dari Nico Busana Jember sambil menenteng tas yang berisi baju lebarannya.

"Senang lah, ditraktir belanja baju sama Pak Kades, soalnya baru pertama kalinya," kata Hotimah, nenek anak yatim umur 5 tahun yang bernama Putri Wulandari.

Dia mengatakan, cucunya tersebut menjadi anak yatim, karena ayahnya meninggal dunia, tahun lalu. Sementara ibunya sekarang merantau di Malaysia.

"Kalau ibunya merantau di Malaysia, kerja jadi asisten rumah tangga. Jadi dia di rumah sama saya," kata Hotimah.

Sementara, seorang anak yatim bernama Muhammad Iqbal mengaku berbelanja sepatu, sandal, topi, dan baju. Semua barang yang dibelinya akan dipakai saat lebaran Idul Fitri nanti.

"Senang rasanya bisa belanja, topi, sepatu dan sandal untuk lebaran nanti. Saya disini sama ibu," paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Kades Sidomulyo Kamiluddin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program tahunan pemerintah desa untuk anak yatim.

Baca juga: Sisi Lain Mudik, Ada Anak Logam yang Menantang Dalamnya Laut Demi Recehan di Pelabuhan Ketapang

"Program Tanah Kas Desa (TKD) 100 persen untuk kepentingan anak yatim. Hari ini adalah tahun ke-3, yang menjadi rutinitas tahunan berupa THR baju Lebaran gratis untuk anak yatim," tutur Mas Kades.

Selain program tersebut, kata dia, penggunaan TKD juga digunakan untuk tabungan pendidikan dan usaha produktif bagi anak yatim di Desa Sidomulyo.

"Jadi ada tiga program penggunaan TKD, 100 persen untuk kepentingan anak yatim," urainya.

Mas Kades menjelaskan, kegiatan ini dilakukan supaya anak yatim tidak ngenes saat lebaran nanti karena tidak memiliki pakaian baru.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved