Arus Mudik

Monitoring Room Mudahkan Pemantauan Tiga Pelabuhan selama Arus Mudik-Balik

Rekaman CCTV yang ditampilkan merupakan kondisi terkini yang terjadi di tiap titik di pelabuhan.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin
Monitoring room di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menyiapkan ruang sistem pemantauan atau monitoring room, untuk memantau kondisi terkini di tiga pelabuhan. Monitoring room berada di dekat kantong parkir Pelabuhan Ketapang.

Terdapat empat layar ukuran besar di monitoring room. Tiga di antaranya menunjukkan hasil pemantauan kamera pengawas (CCTV) di Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Pelabuhan Gilimanuk di Bali, dan Jangkar di Situbondo.

Rekaman CCTV yang ditampilkan merupakan kondisi terkini yang terjadi di tiap titik di pelabuhan. Padat atau longgarnya penumpang bisa disaksikan secara riil.

Selain itu, satu layar lainnya menampilkan grafik berbagai informasi dan statistik penumpang pelabuhan.

GM ASDP Indonesia Indonesia Ferry Cabang Ketapang Syamsudin menjelaskan, monitoring room dibuat untuk memudahkan pemantauan kondisi terkini pelabuhan saat arus mudik dan balik 2024.

Baca juga: Potensi 5 Pemain Persija Perkuat Timnas di Piala Asia U-23, Thomas Doll Ungkap Skenario Horor

Untuk arus mudik, kondisi kepadatan dan kemacetan terpantau di wilayah Pelabuhan Gilimanuk. Warga muslim Jawa yang bekerja di Bali mulai pulang ke kampung halaman masing-masing.

Sebaliknya, arus balik akan memunculkan potensi kepadatan dan kemacetan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Untuk hal ini, berbagai pihak telah mempersiapkan berbagai hal mengantisipasinya.

Antara lain dengan menyiapkan zona penyangga berupa area parkir yang luas di beberapa titik.

Monitoring room ini, kata Syamsudin, akan memudahkan petugas untuk memantau secara langsung kondisi tiap pelabuhan. Pemudik juga bisa meniliknya untuk mengetahui kondisi pelabuhan lainnya.

Baca juga: Bangga Berhijab Meski Bermain di Korea Selatan, Megawati: Anjuran Agama

"Ini kami buat pertama kali. Di cabang lain belum ada," kata Syamsudin, Minggu (7/4/2024).

Ia menjelaskan, terdapat 16 titik kamera pengawas yang tangkapannya ditayangkan secara langsung di layar monitoring room di tiap pelabuhan. Titik-titik itu menunjukkan kondisi area kantong parkir, masing-masing dermaga, dan berbagai titik vital lain.

"Dari sana bisa dilihat titik mana saja yang padat dan mana yang landai," sambungnya.

Pihaknya berharap, keberadaan monitoring room bakal mempermudah pemudik. Juga membantu petugas untuk mengambil keputusan cepat apabila terjadi sesuatu di luar kondisi biasa.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved