Arus Mudik 2025
Keseruan Pemudik Mengusir Bosan dengan Permainan Anak di Dalam Kapal
Saat berhasil naik ke dalam kapal, mereka memiliki waktu untuk beristirahat sebelum kembali fokus mengarungi jalanan.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Para pemudik di lintas penyebrangan Jawa-Bali banyak menghabiskan tenaga selama perjalanan darat. Saat berhasil naik ke dalam kapal, mereka memiliki waktu untuk beristirahat sebelum kembali fokus mengarungi jalanan.
Untuk menghibur para pemudik anak-anak, salah satu perusahaan kapal yang melayani penyebrangan Jawa-Bali menggelar permainan yang menghibur. Hadiah-hadiah unik dan menarik juga disiapkan agar anak-anak gembira menikmati perjalanan mudik.
Selama proses menyebrang yang memakan waktu sekitar 45 menit, anak-anak di kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) mengikuti lomba kuis, mewarnai, hingga menggambar.
Baca juga: Lautaro Martinez Buat Pengakuan, Erling Haaland dan Kylian Mbappe Ikut Diseret Penyerang Inter Milan
Waktu perjalanan yang bisa dibilang relatif singkat itu menantang mereka memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menyelesaikan perlombaan.
"Kami menyiapkan hadiah mulai dari tas, peralatan alat tulis, dan lainnya yang kami sesuaikan dengan kebutuhan anak-anak. Harapan kami mereka bisa senang selama perjalanan di kapal," kata Manager Cabang PT DLU Banyuwangi Mastiga Sofyan, Minggu (30/3/2025).
Selain untuk anak-anak, lomba kuis juga ditujukan kepada penumpang dewasa. Harapannya, keseruan-keseruan yang dilaksanakan di atas kapal bisa menghapus rasa lelah dan jenuh para penumpang selama perjalanan mudik.
Baca juga: Manuver Balik Arah Chelsea di Bursa Transfer, Bidikan 3 Tahun Lalu Kembali Diincar The Blues
"Saat mereka tidak jenuh, maka akan bersemangat untuk melanjutkan kembali perjalanan darat setelah turun dari kapal," imbuh dia.
Sebagai fasilitas tambahan, pihak pengelola kapal juga menyediakan menu takjil gratis untuk penyebarangan di jam-jam berbuka puasa. Menu pembatal puasa disediakan di seluruh kapal yang dikelola oleh DLU.
DLU memiliki lima kapal untuk melayani penyebrangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk. Kelimanya, yakni KMP Dharma Rucitra, KMP Dharma Kencana IX, KMP pottre Koneng, KMP Dharma Ferry I, dan KMP Wicitra Dharma.
"Fasilitas tambahan ini kami berikan agar penumpang nyaman dan berkesan selama perjalanan," sambungnya.
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Arus Mudik Usai, Gerbang Tol Paiton dan Kraksaan Probowangi Kembali Ditutup |
![]() |
---|
Tiga Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Jalur Mudik Hutan Baluran Situbondo |
![]() |
---|
Lonjakan Pesanan Tiket usai Penutupan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk |
![]() |
---|
Setelah Ditutup Lebih dari Sehari, Pelabuhan Ketapang Langsung Diserbu Penumpang |
![]() |
---|
Arus Mudik Lebaran 2025, Pengendara Motor dari Banyuwangi dan Bali Mendominasi Jalur Gumitir Jember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.