Muhdlor – Subandi Tak Bersama Lagi di Pilkada Nanti

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SIDOARJO - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjotinggal beberapa bulan lagi. Sejumlah nama mulai muncul sebagai kandidat kuat Calon Bupati (Cabup) maupun Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sidoarjo pada pilkadaserentak November 2024 nanti.

Dari survei yang telah dilakukan oleh Media Survey Indonesia (MSI), ada empat orang dengan elektabilitas tertinggi di Sidoarjo. Mereka adalah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dengan perolehan 22,6 persen, kemudian Wakil Bupati Subandi 15,5 persen, Rahmat Muhajirin 13,8 persen, dan Bambang Haryo Soekartono 11,7 persen.

Sementara untuk kandidat Cawabup, empat nama dengan elektabilitas tertinggi ada Ketua PCNU KH Zaenal Abidin 19,6 persen, Kepala DLHK Bahrul Amig 18,1 persen, Ketua DPD Golkar Adam Rusydi 15,2 persen, dan Ketua DPRD Sidoarjo Usman 12,7 persen.

“Itu hasil survei yang kami lakukan pada 19 - 29 Maret 2024. Ada 800 orang responden dari semua wilayahSidoarjo yang kita survei, dengan margin of error sekira 3,5 persen,” kata Direktur MSI Nanang Haromain.

Baca juga: Liga Inggris 2023/2024 Chelsea Vs Everton: Prediksi, Head to Head, Link Live Stream, Siaran SCTV?

Dengan data itu, bisa dikatakan bahwa Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, masih menjadi calon paling kuat. Namun tidak berarti incumben tidak bisa dikalahkan. Karenajika salah memilih pasangan dan persoalan hukum kembalimengemuka, bukan tidak mungkin penantangnya yang bakalberjaya.

“Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Muhdlorcukup bagus. Utamanya di bidang infrastruktur. Tapibelakangan ada ganjalan karena terjadi persoalan hukum di Sidoarjo, yakni kasus OTT yang dilakukan KPK di BPPD beberapa waktu lalu, dan kasusnya masih berproses di KPK,” kata Nanang.

Di sisi lain, Gus Muhdlor yang dulu maju lewat PKB juga sepertinya tidak bisa lagi menggunakan kendaraan yang samadi Pilkada 2024. Partai terkuat di Sidoarjo itu seolah sudahditinggalkan Muhdlor sejak dia deklarasi mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres kemarin.

Baca juga: 7 Kendaraan Pemudik Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

Peluang PKB mengusung calon lain juga sudah ditangkapoleh kader-kadernya. Ada Ketua DPRD Sidoarjo Usman yang pertama kali menyatakan kesiapannya untuk maju sebagaicalon bupati di pilkada November nanti.

Deklarasi itu disampaikan di beberapa kegiatan. Bahkansosialisasinya juga sudah massif. Di media sosial, dan melaluibaliho-baliho yang telah menyebar hampir di semua wilayah Sidoarjo. “Iya, saya running,” jawab Usman.

Kader PKB lain yang juga sudah deklarasi adalah Subandi. Wakil Bupati Sidoarjo yang juga sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo ini juga resmi menyatakan niatnya untuk majusebagai calon bupati dalam pilkada nanti.

Deklarasi itu disampaikan Subandi di hadapan KH MarzuqiMustamar, KH Abdussalam Shohib, sejumlah pengurus dansimpatisan PKB Sidoarjo dalam acara buka puasa bersamayang digelar di rumahnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: DINI Hari Nanti! Link Live Inter Milan Vs Cagliari di Liga Italia 2023, Siaran Bein Sports

“Dalam kesempatan ini saya meminta restu kepada para kiai dan warga untuk maju sebagai Calon Bupati Sidoarjo padapilkada November mendatang,” kata Subandi.

Itu artinya, Subandi sudah siap pecah kongsi dengan Gus Muhdlor di pilkada nanti. Padahal Muhdlor – Subandi sampaisekarang masih berpasangan sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Namun politik itu dinamis. Sejumlah pihak pun menyatakan demikian, bisa saja semua berubah saat injuritime nanti.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(M.Tovic/TribunJatimTimur.com)