Pilkada Lumajang
Santer Diisukan Maju Pilkada Lumajang, Sam Setiawan: Saya Belum Memutuskan
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang, Agus Setiawan mengaku belum memutuskan sikap untuk mencalonkan diri pada kontestasi Pilkada Lumajang 2024.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang, Agus Setiawan mengaku belum memutuskan sikap untuk mencalonkan diri pada kontestasi Pilkada Lumajang 2024.
Pria yang akrab disapa Sam Setiawan tersebut santer diisukan ikut serta mencalonkan diri pada pesta demokrasi kali ini. Menurutnya, dirinya masih mencari petunjuk kepada yang Maha Kuasa.
"Saya masih belum memutuskan keputusan apapun, masih mengukur diri juga. Saya mesti berdoa apakah saya pantas jadi pemimpin, bukan ya Allah semoga saya jadi bupati, enggak," ujar Setiawan ketika dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).
Pada lama Facebook pribadinya, Setiawan sempat mengunggah pertemuan dirinya dengan eks Bupati Lumajang, Thoriqul Haq beberapa waktu lalu. Setiawan membenarkan telah dua kali bertemu dengan Cak Thoriq belum lama ini.
Kata Setiawan, pertemuan dengan Cak Thoriq sebatas silaturahmi biasa. Ia menerangkan bahasan yang ia bicarakan dengan Thoriqul Haq jauh dari bahasan politik.
Baca juga: Halal Bihalal Bersama Difabel, Ipuk Perkuat Berbagai Program Pro Difabel
"Kalau komunikasi dengan Cak Thoriq santai saja ngobrol mengenai pemerintahan dan sepak bola. Kalau bunda Indah belum ketemu saya," beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Lumajang tersebut.
Setiawan juga mengaku belum ada komunikasi yang mengarah pada ajakan untuk ikut sebagai peserta di Pilkada Lumajang 2024.
"Belum ada komunikasi ke arah sana (ajakan ke pilkada)," sebutnya.
Sementara itu, Setiawan menanggapi berbagai komentar masyarakat terkait dirinya dinilai cocok jadi pemimpin di Lumajang. Beberapa kali Setiawan tak jarang mengunggah postingan mengenai pendapat dirinya tentang pemerintahan di Lumajang.
"Saya anggap itu harapan masyarakat. Selama ini mungkin merindukan dan menginginkan adanya sosok baru. Saya anggap itu doa dan saya jawab amin kalau ditanya," bebernya.
Baca juga: Ini Identitas Tahanan yang Kabur dari Polsek Dukuh Pakis Surabaya
Setiawan menilai pemimpin yang dibutuhkan masyarakat adalah pemimpin yang kolaboratif dan serba bisa.
"Lumajang masalahnya banyak. Indeks ekonomi, pembangunan masyarakat itu rendah. Pemimpin harus menguasai segala bidang, multitasking. Dan tidak boleh one man show. Kita jadikan Lumajang kota kolaborasi," sebut Setiawan.
Terakhir, Setiawan mengkiaskan jika Pilkada Lumajang 2024 idealnya adan tiga calon agar tidak menimbulkan polarisasi di masyarakat.
"Menurut saya harusnya ada calon ketiga. Jika memang hanya ada dua calon alias head to head, maka polarisasinya akan semakin kuat dan dikhawatirkan terjadi perpecahan"
"Adanya calon nomor tiga peta politik akan berubah, isu-isu identitas tidak bisa dikembangkan," jelasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)
Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Lumajang Hanya Tembus 76,87 Persen |
![]() |
---|
KPU Lumajang Rampungkan Rekapitulasi Suara Pilkada, Indah - Yudha Menang |
![]() |
---|
KPU Lumajang Realistis Melihat Tingkat Partisipasi Pemilih Pada Pilkada Lebih Rendah dari Pilpres |
![]() |
---|
2 Cabup di Lumajang Salim Klaim Unggul Suara  Pilkada, KPU Imbau Masyarakat Tunggu Pengumuman Resmi |
![]() |
---|
Rumah Cabup Lumajang Cak Thoriq Tampak Sepi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.