Selain Udik, Golkar Pasuruan juga Kirimkan Nama-nama yang Diusulkan untuk Pilkada

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Selain mengusulkan Udik Djanuantoro sebagai Bakal Calon Bupati Pasuruan 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Pasuruan, ternyata juga mengusulkan nama-nama lain.

Udik, sapaan akrab politisi senior Partai Golkar sudah diundang khusus oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto awal April lalu.

Udik bersama 25 kader internal Golkar dari daerah lain juga diundang ke Jakarta untuk mendapatkan pengarahan dan pembekalan dari DPP Golkar.

Udik diusulkan sebagai bakal calon bupati setelah hasil Rapimda danRakerda semua pengurus kecamatan dan desa sepakat mengusulkan Udik maju Bupati Pasuruan.

Di sisi lain, DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan juga menyetorkan beberapa nama lain selain nama Udik ke DPP untuk diusung dalam Pilkada Pasuruan 2024.

Baca juga: Momen Lebaran, Bupati Ipuk Ajak Rombongan OPD Silaturahmi Kiai Sepuh

Selain menyetorkan nama calon dari internal, DPD juga wajib menyetorkan nama calon Bupati atau Wakil Bupati dari eksternal.

Partai berlambang pohon beringin ini juga mengirimkan nama KH Mujib Imron atau Gus Mujib, mantan Wakil Bupati Pasuruan satu periode.

Ada juga nama Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya, ada nama Rusdi Sutedjo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

Dan terakhir ada juga nama Evie Zainal Abidin, politisi perempuan yang cukup senior dan memiliki banyak pengalaman.

Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan Udik Djanuantoro mengatakan, proses Golkar untuk maju dalam Pilkada semakin panjang.

"Jalan tidak mulus karena perolehan suara Golkar di Pemilu 2024 tidak sesuai dengan target, dan itu membuat proses semakin panjang," katanya, Kamis (18/4/2024),

Baca juga: Puncak Arus Balik Selesai, Puluhan Ribu Penumpang Masih Penuhi Stasiun Jember

Dia mengatakan, seandainya kemarin Golkar bisa memperoleh 10 kursi dalam Pemilu, kemungkinan besar mengusung kader sendiri dalam Pilkada semakin besar.

"Karena hanya 6 kursi, tentu kami akan berproses lebih panjang. Salah satunya, menjalin komunikasi lintas partai," tegasnya.

Dia mengakui, selain namanya, ada beberapa nama politisi Pasuruan yang memiliki pengalaman dari eksternal Partai Golkar juga diusulkan ke DPP

Bahkan nama - nama itu sempat diundang ke Jakarta akhir tahun kemarin untuk mendapatkan pengarahan dari Ketua Umum Golkar.