Berita Viral

Viral Mobil Honda Brio Jalan di Depan dan Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Disebut Gugup

Viral di media sosial video mobil Honda Brio berjalan di depan dan halangi laju ambulans. Pengemudi mobil Honda Brio itu disebut gugup.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram
Viral di media sosial video mobil Honda Brio berjalan di depan dan halangi laju ambulans. Pengemudi mobil Honda Brio itu disebut gugup. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video mobil Honda Brio berjalan di depan dan halangi laju ambulans.

Usai viral dan diproses di kepolisian, pengemudi mobil Honda Brio itu disebut gugup.

Aksi itu terekam video dan diunggah oleh akun Instagram @beritsemaranghariini hingga viral di media sosial.

Sosok pengemudi Brio itu pun terungkap, ialah Novian Bayu Dwi Hantoro.

Baca juga: Diduga Berniat Hindari Petugas, Mobil Pribadi Justru Terjebak di Sabana Bromo, Videonya Viral

Baca juga: Viral Warga Jember Berangkat Haji Naik Motor, Kemenag: Di Luar Tanggungjawab Pemerintah

Bayu mengatakan dirinya tidak ada maksud untuk menghalangi laju ambulans dari PMI Kabupaten Semarang tersebut.

Ia pun meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Saya minta maaf. Terus terang tidak ada maksud atau niat untuk menghalangi ambulans tersebut," ujarnya, Rabu (24/4/2024) di Kantor Satlantas Polres Salatiga, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.

Ia mengaku keluar dari rumah di Bawen Kabupaten Semarang pukul 08.30 WIB.

Ketika melintas di JLS, ia mengetahui ada ambulans di belakang mobil yang dikendarainya.

Bayu mengira ambulans tersebut akan menyalipnya dari sisi.

"Saya melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam, saat ada ambulans di belakang itu, saya kira akan disalip dari kiri, sehingga tetap melaju di jalur," ujarnya.

"Ternyata ambulans tetap mengikuti di belakang, kemudian selepas di depan UIN baru menyalip. Apa pun itu, saya minta maaf karena kejadian tersebut, sekali lagi tidak ada maksud menghalangi laju ambulans. Apalagi kejadian ini menjadi ramai di sosial media," kata Bayu.

Rekan Bayu, Saam Fredy Marpaung mengatakan rekannya dalam kondisi sadar ketika mengemudi mobil tersebut.

"Jadi tidak ada mabuk, minum alkohol atau apapun. Dia sudah punya SIM sejak tahun lalu, tapi baru tahun ini punya mobil tersebut," ungkapnya.

Menurut Saam, saat kejadian tersebut, Bayu mengendarai mobil untuk meningkatkan kemampuan mengemudinya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved