Mengunjungi Western Sydney University

Ada Inkubator Perusahaan Rintisan dan Pusat Riset Kota Nol Emisi Karbon

Memasuki kampus WSU, serasa berada di pusat bisnis karena sekelilingnya berdiri perusahaan-perusahaan besar dan gedung pemerintah.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Tri Mulyono
Direktur Eksekutif Enterprise Don Wright menjelaskan inkubator start up Launch Pad di kampus Western Sydney University (WSU). 

Profesor Linda Taylor, Pro Vice Chancellor Internasional WSU, menegaskan WSU di Surabaya tidak akan menjadi kompetitor bagi kampus-kampus di Indonesia, khususnya Surabaya dan sekitarnya. WSU justru berkomitmen menjadi partner bagi kampus-kampus setempat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Kami juga telah berkomitmen dengan Menteri Pendikan dan Kebudayaan (Nadiem Makarim) bahwa nantinya 20 persen mahasiswa di WSU Surabaya adalah mahasiswa internasional, dari luar Indonesia. Sehingga keberadaan WSU juga memberikan dampak ekomomi bagi Surabaya,” tandas Linda.

Di bidang riset, WSU kini memiliki Net Zero Cities Cooperative Research Center (CRC) atau Pusat Riset Nol Karbon Emisi senilai 250 juta dollar Australia (sekitar Rp 2,6 triliun).

CRC dimaksudkan untuk menciptakan peluang bisnis baru bagi perusahaan di Australia, sekaligus memungkinkan mereka mencapai target nol emisi karbon, seperti dicanangkan oleh Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca juga: 23 Desa di Situbondo Belum ODF, Dinkes Target Bulan Juli Sudah Selesai

“Pusat riset ini menghubungkan industri, pemerintah, dan mitra penelitian melalui kolaborasi mendalam untuk mengoptimalkan bisnis digital, sirkular, dan ketahanan inovasi dalam skala besar di kawasan perkotaan yang memungkinkan masuknya investasi,” kata Profesor Greg Morrison, Co-Director Pusat Riset Transformasi Urban SWU.

WSU juga memiliki program inkubator start up Launch Pad yang berguna untuk menumbuhkan budaya wirausaha di kalangan mahasiswa-mahasiswanya.

Saat kami mengunjungi gedung Launch Pad di kampus WSU di Sydney, terlihat banyak sekali para mahasiswa mengerjakan proyek-proyek perusahaan rintisan mereka.

WSU juga mengundang sejumlah pelajar bukan mahasiswa WSU untuk menjadi anak didik di proyek Launch Pad. Mereka diseleksi dan pembelajaraanya tanpa biaya.

Direktur Eksekutif Enterprise SWU, Don Wright menjelaskan Launch Pad telah menghasilkan sejumlah perusahaan rintisan kelas dunia. Salah satunya adalah game A Township Tale yang cukup populer di dunia.

Baca juga: Jaga Peluang Lolos ke Babak Selanjutnya, Persekabpas Kembali Memetik Kemenangan Keduanya

“Kami juga mengundang para pelaku industri berkantor di Launch Pad. Mereka selanjutnya memberikan pelatihan kepada para mahasiswa sehingga para mahasiswa langsung siap kerja setelah lulus,” kata Don.

Salah satu industri bekerjasama dengan WSU adalah Omron Corporation , perusahaan elektronik asal Jepang yang kini konsen dalam pengembangan robot. Sebuah robot dipamerkan kepada kami, para pemimpin redaksi media Jawa Tengah dan Jawa Timur yang tengah berkunjung ke sana.

“Robot-robot ini kelak akan membantu proyek-proyek di Launch Pada dan bisa saja akan berkeliaran di kampus,” kata Don. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Tri Mulyono/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved