Haji 2024
Dua Hari Jelang Pemberangkatan, 90 Jemaah Haji asal Jawa Timur Batal Berangkat
90 jemaah berasal dari Jatim batal berangkat. Mereka gagal terbang karena berbagai alasan dan keadaan.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Pada H-2 penerbangan perdana calon jemaah haji (CJH) melalui Embarkasi Surabaya, tercatat ada 90 jemaah berasal dari Jatim batal berangkat. Mereka gagal terbang karena berbagai alasan dan keadaan.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Abdul Haris menyebutkan bahwa mereka yang gagal terbang itu karena meninggal dunia, sakit, hamil dan mengundurkan diri karena sesuatu hal yang tidak memungkinkan untuk berangkat haji di tahun 2024.
Baca juga: Viral Kabar Anak ODGJ di Jember Jadi PSK Ternyata Hoaks, Tetangga Penyebar Berita Bohong Dipolisikan
Meski visa mereka sudah jadi, namun para jemaah itu memilih tidak terbang tahun ini.
"Semula sampai Rabu sore kemarin totalnya 70 jemaah yang menunda berangkat. Namun saat ini bertambah 20 menjadi 90 jemaah yang tunda berangkat karena sejumlah alasan tadi," kata Haris, Kamis (9/5/2024).
Tercatat, total jemaah haji asal Jawa Timur tahun ini sebanyak 37.271 orang. Akibat berkurangnya 90 jemaah haji, Kemenag Jatim mencari pengganti.
Dari tambahan 90 orang CJH yang batal berangkat haji tahun ini, pihaknya sudah melakukan proses request visa bagi CJH cadangan yang siap diberangkatkan.
"Visa tambahan 70 jemaah cadangan itu sudah clear. Tinggal yang 20 jemaah yang batal ini, 17 orang sudah proses request visa," imbuhnya.
Secara keseluruhan untuk proses visa haji menjelang keberangkatan haji sudah mencapai 98,2 persen. Ia memastikan sebelum keberangkatan haji, seluruh visa sudah rampung.
Baca juga: BPK Temukan Banyak Kelemahan dan Ketidakpatuhan Laporan Keuangan Pemkab Jember
"Secara keseluruhan dokumen visa mencapai 98,2 persen tinggal 0,8 persen yang belum terselesaikan tapi masih proses request. Target selesai sebelum penyelenggaraan ibadah haji tapi ini sangat dinamis sekali. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang membatalkan," ujar Haris, Kamis (9/5/2024).
Total CJH cadangan asal Jawa Timur mencapai 900 orang yang dipersiapkan untuk mengantisipasi kekosongan apabila CJH batal berangkat yang siap menggantikan mereka.
"Kita sedang proses pembatalan jemaah yang batal berangkat dan setelah itu kita ajukan minta visa sebagai pengganti untuk visa jemaah batal berangkat tadi," jelas Haris.
Haris memastikan adanya CJH yang batal berangkat haji tidak akan menggangu proses operasional haji karena dokumen CJH cadangan sudah siap. Apalagi Provinsi Jawa Timur mendapatkan jumlah haji cadangan terbanyak secara nasional.
(Faiq Nurani/TribunJatimTimur.com)
Layanan Kesehatan Haji Indonesia Dapat Apresiasi dari Pemerintah Saudi |
![]() |
---|
Soroti Pembentukan Pansus, Gus Fahmi Minta Pelaksanaan Haji Tak Diseret untuk Kepentingan Politik |
![]() |
---|
1 Muharram, Waktunya Penggantian Kiswah Ka'bah |
![]() |
---|
Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Jatim Memasuki Gelombang 2, 40 Persen Sudah Pulang |
![]() |
---|
Jemaah Perempuan Sedang Haid Tidak Wajib Tawaf Wada Sebelum Tinggalkan Baitullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.