Jhonny Iskandar Tutup Usia

Musisi Legend dan Santri Senior Genggong Tutup Usia, Gus Haris : Kami Kehilangan Santri Bertalenta

Dunia musik saat sedang berduka setelah salah satu Legendaris atau penyanyi Dangdut senior di Indonesia tutup usia

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Instagram Jhony Iskandar
Penyanyi dangdut Jhony Iskandar 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Dunia musik saat sedang berduka setelah salah satu Legendaris atau penyanyi Dangdut senior di Indonesia tutup usia. Dia adalah Jhonny Iskandar yang meninggal dunia di usia yang ke 64 tahun.

Penyanyi dangdut senior kelahiran Jawa Timur 20 Oktober 1960 itu meninggal dunia pada Jum'at (10/5/2024) sekitar Pukul 8.30 WIB.

Wafatnya pemilik album Seleksi Terbaik, Pengantar Minum Racun itu tidak hanya dirasakan kalangan musisi, kaum sarungan atau santri juga merasa kehilangan sosok Jhonny Iskandar. Terlebih, Jhonny juga sempat nyantri atau mondok di salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur.

Jhonny Iskandar pernah mondok di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo selama 4 tahun atau dari tahun 1973 hingga 1974.

Tak ayal kabar duka Jhonny Iskandar membuat keluarga besar Pesantren Genggong kaget dan merasa kehilangan. Salah satunya disampaikan Gus dr. Moh. Haris Damanhuri.

"Jujur saja saat mendengar kabar wafatnya salah satu santri senior Pesantren Genggong almarhum mas Jhonny Iskandar yang penuh talenta, kami sangat kehilangan dan semoga dengan barokah Pesantren Genggong, beliau Husnul khatimah," kata Gus Haris.

Selayaknya sosok santri, Gus Haris mengenang Jhonny Iskandar sebagai sosok yang ramah, friendly atau bisa bergaul dengan siapapun, sosok menyenangkan, lucu dan sosok yang paling bertalenta.

"Meskipun kami mengenalnya sebagai sosok yang membuat lagu terkesan asal-asalan tapi lagunya bisa menjadi lagu yang sederhana dan sangat mudah dicerna, dihafal dan sangat menyenangkan sekali," kenang Gus Haris.

"Harapan kami, almarhum Mas Jhonny Iskandar menjadi inspirasi dari segenap para santri, tidak hanya santri Genggong saja tapi juga santri-santri yang lainnya. Selamat jalan mas, husnul khatimah, diampuni segala khilaf dan diterima di sisi Allah," pungkasnya.

Baca juga: Libur Panjang, Gunung Bromo Diserbu Wisawatan Domestik dan Mancanegara 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved