Kuliner
Kombinasi Bebek Saus Rawon Kluwek ala Hotel Ciputra World Surabaya, Kaya Rasa Gugah Selera
Surabaya terkenal sajian kuliner bebek, dan bisa diolah menjadi berbagai olahan seperti disajikan oleh Executive Chef Hotel Ciputra World Surabaya
“Kita lihat matangnya kalau misal masak bebek, daging paha atas paha bawah ketarik itu empuk. Tiga jam pertama pasti matang tapi empuk tidaknya. Harus suhu rendah dan stabil,” ujarnya.
Saat memasak bebek bumbu rawon dengan kluwek sebagai ciri khasnya ini, disebut Chef Dale, nyaris sama dengan teknik memasak bebek confit asal Perancis.
Teknik confit ini membuat makanan menjadi lebih awet, empuk dan kaya rasa. Memasak dengan teknik ini memang membuat daging bebek lebih mudah lepas dari tulangnya dan rasanya lebih umami.
Menu klasik Perancis yakni duck confit atau bebek confit kerap disandingkan dengan berbagai macam saus. Seperti daging bebek dengan orange, saus balsamic maupun saus red wine.
Kali ini, Chef Dale menggabungkan daging bebek dengan saus bumbu rawon untuk mendapatkan citarasa yang lebih kompleks.
“Saus saya buat dari dasar bumbu rawon. Saya reduce lama sampai mendapatkan kekentalannya. Rasanya lebih gurih,” sebutnya.
Sajian bebek hitam saus rawon ini dilengkapi dengan nasi jagung, sambal terasi dan sayur singkong.
Resep bumbu rawon yang dihadirkan dalam menu bebek ini tidak lain adalah untuk mengangkat makanan khas Surabaya.
“Kami coba menu ini sekaligus untuk merayakan ulang tahun Kota Surabaya. Ada rawon yang best seller dan bebek yang khas di Surabaya,” ungkapnya.
Baca juga: Kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale Hadirkan Berbagai Promo Menarik dan Bagikan Tips dari JKT48
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Nurika Annisa/TribunJatimTimur.com)
| Degan Goreng, Camilan Unik Gombengsari Banyuwangi Perpaduan Gurih-Manis dari Kelapa Muda |
|
|---|
| Nikmati Bakso Berbumbu Khas Tiongkok di Jember, Pentolnya Dicampur Keju |
|
|---|
| Mencicipi Kuliner Khas Warung Pak To Tuban, Belut dan Becek Mentok |
|
|---|
| Nasi Pecel Pincuk Wonk Jenewa, Kuliner Tradisional yang Bertahan di Tengah Modernisasi |
|
|---|
| 22 Tahun Yati Setia Menjajakan Semanggi Surabaya, Bertahan di Tengah Serbuan Jajanan Modern, |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.