Penembakan Airsoft Gun
Polisi Tangkap 3 Pelaku Teror Airsoft Gun di Jalan Tol Surabaya - Sidoarjo
Tim Jatanras Polda Jatim berhasil menangkap tiga orang pelaku teror penembakan misterius menggunakan alat diduga airsoft gun di Jalan tol
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Tim Jatanras Polda Jatim berhasil menangkap tiga orang pelaku teror penembakan misterius menggunakan alat diduga airsoft gun yang sempat melukai sejumlah sopir truk di ruas jalan Tol Surabaya-Sidoarjo.
Informasinya, Ketiga pelaku tersebut telah ditangkap pada pekan lalu. Satu diantara tiga orang tersebut, merupakan pemilik mobil. Sedangkan dua orang lain, merupakan eksekutor penembakan.
"Ada 3 tersangka. Satunya yang punya mobil, nanti disampaikan lengkapnya," ujar sumber internal yang enggan disebutkan namanya, saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (27/5/2024).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto tak menampik adanya proses penangkapan tersebut.
Namun, pihaknya dalam waktu dekat bakal melansir hasil penangkapan kasus tersebut, setelah pemeriksaa terhadap para pelaku yang dilakukan penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, rampung.
"Nanti akan disampaikan," ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (27/5/2024).
Sebelumnya, penyidik berhasil mengidentifikasi mobil yang dipakai oleh pelaku diduga kuat Toyota Innova berbodi warna hitam.
Kemudian, diperkirakan jumlah pelaku penembakan misterius tersebut, berjumlah lebih dari satu orang.
Sejumlah fakta temuan penyidik tersebut, diperoleh dari hasil olah TKP beberapa laporan masyarakat yang mengaku menjadi korban penembakan.
Dan, bersumber dari hasil pemeriksaan enam orang saksi yang meliputi korban penembakan dan saksi mata kejadian.
"TKP penembakan ini ada beberapa tempat salah satunya di wilayah Tol Waru menuju Surabaya. Ada juga di wilayah Wiyung. Ini juga proses pendalaman," ujar Dirmanto, pada awak media di Mapolda Jatim, Minggu (26/5/2024).
Diberitakan sebelumnya, teror penembakan airsoft gun belakangan marak menimpa para sopir truk yang melintas di kawasan jalanan tol di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, diawali viralnya utasan dari akun x.com atau Twitter bernama @prima_pkk.
Pantauan TribunJatim.com pada Selasa (21/5/2024), pukul 16.55 WIB, utasan yang dibuat sejak pukul 05.03 WIB, pada Minggu (19/5/2024) itu, telah ditonton sebanyak 24 ribu kali. Dan telah diretweet sebanyak 459 kali, dikomentari 25 kali, dan disukai 1.474 kali.
Utasan berkisah tentang teror pengendara mobil misterius penebar teror penembakan airsoft gun di ruas tol kawasan Surabaya, yang diunggah oleh akun x.com atau Twitter bernama @prima_pkk, berisikan sekelumit narasi, yang dibubuhi dua foto.
Yakni foto wajah si pemilik akun yang menunjukkan kondisi terluka pada beberapa bagian wajah akibat terkena serpihan kaca yang tertembus peluru senapan air softgun.
Lalu, foto kedua, menunjukkan sisa peluru diduga berasal dari senapan airsoftgun milik pelaku. Bentuknya bulat seperti telur cicak dan berjumlah empat butir.
Akun tersebut menerangkan dalam narasi utasannya, bahwa aksi yang dilakukan pelaku diartikannya sebagai keisengan belaka, namun, sangat membahayakan.
Kejadiannya disebutkan berlokasi di Tol Surabaya-Gresik, KM 750, pukul 01.00 WIB, pada Minggu (19/5/2024).
Korbannya, dua orang sopir truk boks, hingga terluka pada bagian wajah.
Sedangkan, pelakunya, diduga mengendarai mobil jenis SUV warna hitam dan sepintas sosok pelaku memakai kaca mata hitam.
"Iseng2 membahayakan pengguna jalan lain! kejadian ruas tol sby-gsk KM750 pk.1:00 (19/5). pelaku mnembakkan airsoft gun, 2 driver truk box mengalami luka di bagian wajah. mobil SUV warna hitam dan pelaku menggunakan kacamata (nopol tak terlihat karena lampu utama dimatikan)," tulis narasi utasan yang dibuat akun @prima_pkk, seperti yang dilihat TribunJatim.com, Senin (21/5/2024).
Kemudian, hasil penelusuran TribunJatim.com, sopir truk muatan pakan ternak berinisial TA (40) juga memiliki pengalamannya menjadi salah seorang korban penembakan airsoft gun dari pengendara mobil misterius yang menghantui pengendara truk di ruas jalan Tol Surabaya.
Peristiwa penembakan itu, dialami oleh Korban TA sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (19/5/2024) kemarin.
Baca juga: Teror Gangster Bermotor Kembali Hantui Warga Surabaya, 2 Remaja Hendak Beli Makan Dikeroyok
Saat itu dirinya sedang mengemudikan dump truk bermuatan pakan ternak dari arah Waru, Sidoarjo menuju ke Perak, Surabaya.
Setibanya di persimpangan pintu gerbang Tol Perak, truknya mendadak dipepet oleh sebuah mobil yang diperkirakan jenis SUV berbodi warna hitam.
Ia tak mengetahui pasti merek mobil. Namun perkiraannya, mobil penembak itu, bermerek Toyota Pajero. Tapi, Korban TA tidak mengalami luka.
"Mobil seperti jenis Pajero hitam masih baru. Tepat di persimpangan jalur masuk ke Gate Tol Perak, saya dipepet oleh pelaku langsung membuka kaca kemudian menembakkan ke dalam kabin truk saya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (22/5/2024).
Lalu di wilayah Kecamatan Wiyung, Surabaya, teror tersebut juga menimpa warga, bernama Kusharto (61), petugas sampah di permukiman Babatan, Wiyung, Surabaya.
Ia menjadi korban penembakan airsoft gun dari pengemudi mobil misterius sepulang membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dekat Waduk Unesa, Surabaya.
Kejadiannya, sekitar pukul 04.00 WIB, pada Selasa (21/5/2024), saat Kusharto baru saja membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) permukimannya.
Kusharto yang sedang berjalan di kawasan bibir gang permukiman bersebelahan 'Warkop Oren Babatan Wiyung Surabaya, sekonyong-konyong didekati oleh sebuah mobil diduga bermerek Toyota Avanza berbodi warna hitam.
Lalu, jendela tengah sisi kiri bangku penumpang mendadak terbuka, dan terdapat seorang pria menodongkan senjata diduga airsoft gun berbentuk pistol tepat mengarah ke tubuh Kusharto.
Lantas, si pria misterius tersebut menembaki tubuh Kusharto sisi kanan hingga mengalami luka memar berbetuk bulat berwarna merah kehitaman pada bagian dada dan perut.
Bapak tiga anak itu semula mengira mobil yang bermanuver mendekatinya pada pagi hari itu, adalah pengendara yang bermaksud memberikan nasi bungkus sebagai sedekah 'mengalap' keberkahan.
Sedekah dengan membagikan bungkusan makanan biasanya lumrah dilakukan sejumlah pengendara pada hari-hari tertentu. Dan ia mengaku sempat beberapa kali memperoleh nasi bungkus semacam itu, pemberian dari pengendara mobil.
"Biasanya, kalau pagi ada orang kasih berkah (sedekah nasi bungkus), kan sering kalau pagi, kamis dan jumat. Tapi, pas saya lirik, dia buka kaca, kok duar duar gitu. Lampu mati semuanya," ujarnya saat ditemui awak media di kediamannya Kawasan Babatan, Wiyung, Surabaya, Jumat (24/5/2024).
Baca juga: Sempat Dipinjamkan ke Klub Liga 2, Bintang Muda Persija Tebar Ancaman Jelang Turnamen Pramusim
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.