Berita Banyuwangi
Berawal dari Body Perahu Pecah, Nelayan Banyuwangi Ditemukan Meninggal Setelah 4 Hari Tak Pulang
Seorang nelayan asal Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi ditemukan meninggal di perairan Pantai Trianggulasi, Alas Purwo
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Seorang nelayan asal Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi ditemukan meninggal di perairan Pantai Trianggulasi, Alas Purwo, Sabtu (1/6/2024). Nelayan bernama Sugiono (48) itu ditemukan setelah empat hari hilang.
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi menjelaskan, korban ditemukan di periaran yang jaraknya sekitar 5,5 kilometer (km) dari titik dugaan awal tenggelam.
Sebelum ditemukan jenazah korban, warga terlebih dulu menemukan pecahan perahu miliknya di perairan pada Rabu (29/5/2024). Pecahan body perahu itu ditemukan setelah korban tak kunjung pulang dari melaut.
"Menurut keluarganya, korban pergi melaut sendirian sejak Selasa (28/5/2024) dari Pantai Grajagan," kata Wahyu.
Biasanya, korban berangkat melaut menjelang siang hari, sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian, ia akan pulang ke daratan pada pagi esok harinya.
Pada hari korban hilang, keluarga sempat merasa cemas sebab Sugiono tak kunjung pulang hingga siang hari. Keluarga pun berinisiatif mencari hingga ditemukan adanya serpihan body perahu.
Dugaannya, perahu korban pecah dihantam ombak besar. Korban pun tenggelam seiring rusaknya kendaraan laut yang ia tumpangi.
Tim SAR gabungan telah turun untuk mencari korban sejak pertama menerima laporan. Laporan awal didapat usai penemuan pecahan body perahu.
Di tiga hari pencarian awal, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban. Korban baru ditemukan pada pencarian hari keempat di lokasi yang jaraknya cukup jauh dari tempat dugaan tenggelam.
Setelah jenazah ditemukan, aparat langsung menghubungi keluarga korban. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa jenazah identik dengan ciri-ciri Sugiono.
Setelahnya, lanjut Wahyu, jenazah korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans untuk dimakamkan.
"Dengan ditemukannya korban, operasi pencairan kami usulkan untuk dihentikan. Seluruh personel SAR gabungan dikembangkan ke satuan masing-masing," tutur dia.
Baca juga: Polres Situbondo Gelar Perlombaan Aquathlon, Duathlon, dan Triathlon Tingkat Nasional
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
nelayan
Pantai Grajagan
Basarnas Banyuwangi
Alas Purwo
Perahu Tenggelam
TribunJatimTimur.com
Banyuwangi
Purwoharjo
ISI Surakarta Resmi Mulai Perkuliahan di Banyuwangi, Kolaborasi Dosen dan Maestro Seni Lokal |
![]() |
---|
Musisi Rege Nyaman Tinggal di Banyuwangi, Salurkan Jiwa Seni di Media Sosial |
![]() |
---|
Banyuwangi Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Kedamaian dan Persatuan |
![]() |
---|
Seting Sound Horeg untuk Karnawal, Teknisi di Banyuwangi Tewas Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Nenek di Banyuwangi Ditemukan Meninggal dengan Wajah Bengkak, Polisi Pastikan Bukan karena Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.