Berita Banyuwangi
Banyuwangi dan Lembaga AS Latih Guru SLB Fisioterapi Anak Berkebutuhan Khusus
Pemkab Banyuwangi dan Perkins International latih guru serta orang tua SLB lakukan fisioterapi bagi anak berkebutuhan khusus.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
Ringkasan Berita:
- Pemkab Banyuwangi dan Perkins International dari AS bekerja sama melatih guru SLB.
- Bulan ini digelar pelatihan fisioterapi dasar bagi guru dan orang tua anak berkebutuhan khusus.
- Pelatihan ini menghadirkan ahli fisioterapi dari India.
TRIBUNJATINTIMUR.COM, Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi terus memperkuat komitmen pendidikan inklusif. Bekerja sama dengan Perkins International, lembaga pendidikan global yang berbasis di Boston, Amerika Serikat, Banyuwangi menggelar pelatihan fisioterapi bagi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dan orang tua anak dengan hambatan fisik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Banyuwangi ini spesial karena masyarakat dan pemimpinnya sama-sama memiliki pola pikir inklusif. Komunitas di sini kuat, dan lintas sektor bisa bekerja secara terintegrasi agar anak-anak disabilitas terlayani dengan baik,” ujar Direktur Program Perkins wilayah Asia Pasifik, Ami Tango Limketkai, saat bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (2/11/2025).
Ami hadir bersama tim Perkins Asia Pasifik, termasuk Paige Klotzman (Program Manager), Chenmin Perera (Educational Specialist), dan sejumlah tenaga ahli pendidikan lainnya.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Pondok Pesantren Urus PBG dan SLF
Fisioterapi Dasar
Pelatihan fisioterapi dijadwalkan 17 November 2025. Kegiatan ini ditujukan bagi para guru SLB dan orang tua yang memiliki anak dengan hambatan fisik.
“Kami menghadirkan langsung seorang doktor fisioterapi dari India untuk melatih peserta tentang cara melakukan perawatan dasar bagi anak-anak dengan hambatan fisik agar mereka bisa mengoptimalkan potensinya,” jelas Ami.
Program ini membekali peserta dengan keterampilan dasar fisioterapi, termasuk teknik perawatan otot dan latihan gerak sederhana yang dapat dilakukan di rumah.
“Jika orang tua memahami dasar fisioterapi, mereka bisa memberikan perawatan awal agar kondisi anak tidak memburuk. Anak dengan hambatan fisik biasanya mengalami kekakuan otot bila tidak mendapat terapi rutin, yang dapat mengganggu kemampuan bergeraknya,” tambahnya.
Baca juga: Menko AHY Lari Pagi di Banyuwangi, Puji Keindahan Alam dan Potensi Wisata
Komitmen Banyuwangi
Perkins International telah lama mendukung berbagai program penguatan kapasitas guru SLB di Banyuwangi, di antaranya melalui Program Sekolah Model. Sekitar 170 guru SLB telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait strategi mengajar anak dengan beragam disabilitas, termasuk autisme, gangguan penglihatan, dan gangguan motorik.
Materi pelatihan mencakup manajemen kelas inklusif, penggunaan bahasa isyarat, strategi pembelajaran diferensiatif, hingga fisioterapi dasar untuk mendukung kebutuhan fisik siswa.
Bupati Ipuk mengapresiasi dukungan Perkins International dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak disabilitas di Banyuwangi.
“Kami berharap dengan pendampingan ini, kapasitas guru-guru SLB maupun sekolah umum semakin meningkat, sehingga layanan pendidikan bagi siswa disabilitas semakin berkualitas,” ujar Ipuk.
Baca juga: Menko AHY Tinjau Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Jadi Kawasan Heritage
Kolaborasi semacam ini menjadi bagian dari program pro-disabilitas Pemkab Banyuwangi yang terus diperluas agar setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, mendapatkan akses pendidikan yang adil dan bermakna.
“Kami ingin anak-anak disabilitas memiliki semangat belajar dan kesempatan yang sama untuk berprestasi,” tambah Ipuk.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Banyuwangi pendidikan inklusif
pelatihan fisioterapi SLB
Perkins International
anak berkebutuhan khusus
TribunJatimTimur.com
| Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Pondok Pesantren Urus PBG dan SLF |
|
|---|
| TNI AL Bareng Petani di Banyuwangi Target Tanam Kedelai di Lahan 60 Hektare |
|
|---|
| Kemenlu Ajak Mitra Strategis Internasional Perkuat Ekosistem Kreatif Banyuwangi |
|
|---|
| Saat Bupati Bertetangga, Ipuk dan Rio Bertemu di Pasir Putih Situbondo |
|
|---|
| Polresta Banyuwangi Ungkap 22 Kasus Narkoba dalam 38 Hari, 25 Tersangka Ditangkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/KOLABORASI-Direktur-Program-Perkins-wilayah-Asia-Pasifik-Ami-Tango.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.