Berita Jember
Sidang Paripurna Jember Sepi, Anggota DPRD Walk Out
Nyoman mengaku melakukan hal tersebut, karena paripuna DPRD Jember sepi akibat masih ada fasilitas Zoom.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Nyoman Aribowo, Legislator Partai Amanat Nasional (PAN), walk out dari Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember yang membahas Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan (LPP) APBD 2023, Bupati Jember atas Pandangan Umum Fraksi terhadap nota pengantar LPP APBD 2023, Jumat (7/6/2024).
Nyoman mengaku melakukan hal tersebut, karena paripuna DPRD Jember sepi akibat masih ada fasilitas Zoom.
"Saya sudah intrupsi, menanyakan kenapa paripurna masih difasilitasi Zoom, padahal sudah tidak dalam kondisi darurat," ujarnya saat di konfirmasi.
Menurutnya, pada saat agenda Bupati Hendy membacakan tanggapan atas pandangan Umum Fraksi, terbukti paripurna sepi dan hanya belasan anggota dewan yang hadir secara fisik.
"Sangat sedikit sekali hanya 16 orang. Sementara yang datang lewat Zoom ada 31 orang lebih. Ini yang sangat memprihatinkan bagi kami," kata Nyoman.
Baca juga: Persona Putra Daerah Ala Puguh Wiji Pamungkas Ramaikan Kabupaten Malang, Makin Serius Maju Bupati?
Sidang paripurna adalah marwah tertinggi anggota legislatif, yang mewakili kepentingan masyarakat.
"Saya merasa malu dan tidak nyaman dengan kondisi itu, sehingga saya memutuskan untuk walk out karena saya tidak mendapatkan jawaban konkrit tentang alasan mendasar penggunaan fasilitas zoom itu," ucap Nyoman.
Dia beranggapan kalau fasilitas daring tetap dilakukan dalam setiap sidang paripurna, akan membuat nama anggota DPRD Jember makin buruk di masyarakat.
Baca juga: Demo Day Siswa SMK Telkom Malang, Ada Aplikasi Karya Siswa dan Ide yang Keren
"Tren kehadiran yang rendah ini sangat memalukan. Padahal para undangan itu hadir (secara fisik) OPD hadir, camat hadir dan masyarakat juga menyaksikan langsung, jadi sudah tidak layak fasilitas Zoom itu diberikan," ucap Nyoman lagi.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sufyan mengatakan, penggunaan fasilitas zoom sebetulnya sedang dibahas dengan jajaran pimpinan, termasuk ketua fraksi.
"Kami sudah merespons sebenarnya. Namun memang menjalang akhir jabatan banyak bimtek, banyak kegiatan teman-teman di luar," katanya.
Agus mengatakan penggunaan fasilitas zoom itu, hasil kesepakatan anggota Banmus DPRD Jember untuk mensiasati, agar paripurna bisa tetap quorum.
"Kalau tidak dibuat kesepakatan ini di Banmus, bisa bisa tidak quorum dan molor-molor tidak karuan. Sebetulnya ini adalah solusi di internal saja," urainya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, total yang hadir dalam paripurna tersebut 38 anggota dewan, dari 50 legislator.
"Sementara yang hadir secara fisik, sekitar 18 orang. Jadi biasa lah seperti ini (anggota dewan walk out) apalagi menjelang akhir masa jabatan," ucap Agus.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan hal tersebut bagian dari dinamika paripurna DPRD. Namun tadi quorum semua.
"Taman-teman Dewan biasa seperti itu, tapi itu internal dewan mudah -mudahan tidak seperti ini lagi. Tapi semua quorum kok, hadir semua," katanya.
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Kemacetan di Klakah Lumajang Memperparah Keterlambatan BBM di Jember |
![]() |
---|
DPRD Jember Temukan Belasan Barang Ilegal dan Makanan Ringan Tanpa Izin di Toko Grosir |
![]() |
---|
Ada Laporan Beras Oplosan di Jember, Satgas Pangan Inspeksi Gudang dan Pasar |
![]() |
---|
Realisasi Pajak PBB dan BPHTB Jember Hingga Pertengahan 2025 Masih Rendah |
![]() |
---|
Jalur Gumitir Ditutup Total Dua Bulan, Pengendara Luar Daerah Sebaiknya Hindari Jalan Alternatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.