Berita Malang Raya
105 Jemaah Memulai Perjalanan Haji dengan PT Tiga Cahaya Utama Kota Malang
105 Jamaah memulai Perjalanan Haji dengan PT Tiga Cahaya Utama Kota Malang
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG – PT Tiga Cahaya Utama memberangkatkan 105 jemaah haji dalam program Pemberangkatan Haji Khusus, Sabtu (8/6/2024). Ada 101 jamaah dan empat orang petugas pendamping termasuk petugas Kesehatan. Seremonial keberangkatan berlangsung di halaman Masjid An Nur Politeknik Negeri Malang.
Direktur Utama PT Tiga Cahaya Utama, Abdul Kadir Usrie menerangkan, pemberangkatan pada tahun ini adalah pemberangkatan yang cukup Istimewa. Banyak jemaah yang sempat tidak bisa berangkat karena pandemi, pada pemberangkatan kali ini, mereka bisa menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Pemberangkatan ke Tanah Suci memang menjadi visi Perusahaan. Kadir menjelaskan, nama Tiga Cahaya Utama memiliki makna tiga tempat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dikunjungi yakni Masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan Masjid Aqsa.
“Hari ini adalah seremonial pelepasan jemaah haji Tiga Cahaya Utama periode 2024. Jumlahnya 105, jamaah 101 dan petugas 4 orang. Tiga Cahaya Utama itu melambangkan tiga masjid utama yakni Masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan Masjid Aqsa. Itu adalah masjid-masjid yang diperintahkan nabi untuk dikunjungi,” ujarnya saat ditemui di Lokasi, Sabtu (8/6/2024).
PT Tiga Cahaya Utama yang berlokasi di Jalan Sukarno-Hatta, Nomor 21C, Kota Malang adalah jasa biro haji khusus dan umrah. Di tempat ini, jemaah haji akan mendapatkan layanan manasik sebanyak tujuh kali dan dua hari pembekalan di hotel.

Kadir menyatakan, layanan manasik yang berlangsung di PT Tiga Cahaya Tiga Utama cukup banyak dibanding tempat lain. Sementara pembekalan yang berlangsung selama dua hari di hotel dilakukan agar para jemaah memiliki pengetahuan yang cukup saat berada di Tanah Suci.
“Dari segi pembiayaan, insha Allah Tiga Cahaya Utama lebih terjangkau dan pelayanan tidak kalah. Saya pernah ikut pameran, saya cek, ternyata harga kami lebih murah dan jemaah bisa cek sendiri. Kami juga punya dokter untuk mendampingi jamaah. Kami bekali obat yang cukup,” ujarnya.
PT Tiga Cahaya Utama ini sudah umur lebih dari 20 tahun. Peserta yang berangkat pada 2024 ini berasal dari beberapa daerah seperti Jakarta, Surabaya, bahkan ada karyawan Freeport dari Papua.
“Hampir setiap tahun selalu ada pendaftar dari Freeport,” ujar Kadir.
Kadir berpesan agar jemaah haji yang berangkat tidak sekadar mengutamakan proses ibadah haji, namun juga dapat meningkatkan kesadaran akan kebersamaan. Hubungan sesama jemaah atau manusia lainnya harus ditingkatkan.
“Saya pesankan kepada jemaah, jangan hanya mengutamakan ibadah saja. Hubungan sesama itu perlu dijaga. Orang haji itu, begitu dijanjikan 100 ribu kali pun, jangan sampai jemaah menjadi individualisme. Padahal membantu sesama itu penting,” pesannya.
Mustiko, seorang jemaah dari Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang mengungkapkan dirinya sempat terhalang berangkat haji karena ada pandemi. Ia telah mendaftar haji di PT Tiga Cahaya Utama sejak 2016.
“Seharusnya saya berangkat pada 2022, namun karena ada pandemi, akhirnya saya bisa berangkat tahun ini,” ujarnya.
Mustiko senang bisa berangkat haji bersama PT Tiga Cahaya Utama. Ia merasakan pengalaman pelayanan yang baik dan amanah dari PT Tiga Cahaya Utama.
“Ini keberangkatan pertama saya. Dulu saya ingin menunaikan ibadah haji, saya ingin mencari PT yang benar-benar amanah. Dulunya saya takut, saya punya teman lalu diarahkan ke sini dan sekarang saya dapat panggilan,” katanya.
Polisi Beber Kronologi Pasutri Lawang Malang Tewas di Rumahnya |
![]() |
---|
Puluhan Mahasiswa UMM Digembleng di Daihatsu Jepang |
![]() |
---|
Tawarkan Kemudahan Belanja dan Benefit Super Gede, Informa Sawojajar Beri Promo Khusus di Ramadhan |
![]() |
---|
Kasus Pencemaran Nama Baik Istri Juragan 99, Selebgram Isa Zega Ditahan di Lapas Perempuan Malang |
![]() |
---|
2 Mahasiswa di Malang Terseret Ombak Pantai Modangan, 1 Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.