Berita Malang Raya

Local Hero Malang Bersinar di IKN, Puguh Wiji Pamungkas Berikan Kontribusi untuk Produktivitas UMKM

Local Hero Malang Bersinar di IKN, Puguh Wiji Pamungkas Berikan Kontribusi Untuk Produktivitas UMKM

Dokumen Pribadi Puguh Wiji Pamungkas
Puguh Wiji Pamungkas bersama Raja Juli Antoni di acara yang digelar Otorita IKN. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sebagai upaya pemberdayaan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sekaligus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Puguh Wiji Pamungkas bersama para alumni Grounded Bisnis Coaching berkontribusi dalam menaikkan kelas para UMKM di sekitar IKN. Sebanyak 250 peserta pelatihan mengikuti acara ini, yang diselenggarakan oleh Otorita IKN dengan tema "BEGURU" (Belajar bersama Guru) di Alun-alun Taruna, Desa Bukit Raya, Sepaku, Rabu, (12/6/2024).

H Puguh Wiji Pamungkas, seorang founder RSU Wajak Husada, serta Presiden Nusantara Gilang Gemilang, menyampaikan pentingnya kesiapan UMKM menghadapi peluang besar di sekitar IKN.

"UMKM yang berada di sekitar IKN hari ini mengalami sebuah fase dopprtunity yang sangat luar biasa. IKN merupakan pusat negara Indonesia, salah satu yang harus disiapkan adalah kemampuan, kapasitas, dan kompetensi mereka untuk menjadi UMKM yang bukan hanya kelas lokal atau nasional, namun kelas dunia," tuturnya.

"Oleh karena itu, kita merasa terpanggil untuk turut mensukseskan scale up para UMKM yang ada di sini," tandasnya.

Puguh juga menyebutkan bahwa kampung wirausaha juga akan di bangun di IKN untuk menaikkan kelas UMKM di IKN. Sinergi antara pemerintah, media, masyarakat, organisasi bisnis, dan para pelaku UMKM sendiri sangat penting untuk memanfaatkan peluang yang ada dan memastikan kesiapan kompetensi.

Puguh Wiji Pamungkas berbicara di depan ratusan guru pada acara yang digelar Otorita IKN.
Puguh Wiji Pamungkas saat berbicara di depan ratusan guru pada acara yang digelar Otorita IKN.

Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, juga hadir dan menyampaikan bahwa pembangunan harus bersifat inklusif dan berkelanjutan, serta melibatkan masyarakat untuk diberdayakan.

“Pembangunan harus bersifat inklusif, tidak boleh ada satu orang pun yang tertinggal dalam proses pembangunannya, no one left behind. Semua harus terlibat, semua harus terangkat, maka kesejahteraan adalah milik kita semua,” jelasnya.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, mengungkapkan dukungannya pada para pelaku UMKM di IKN.

“Berdasarkan data, kami sudah mendampingi UMKM sebanyak 417 di daerah Sepaku dan daerah mitra. Ke depannya, insyaallah kami juga akan mendampingi wilayah-wilayah lain yang termasuk di wilayah delineasi IKN. Kami pihak Otorita IKN akan selalu memberikan pendampingan kepada seluruh masyarakat dalam upaya meningkatkan dan mendukung para pelaku UMKM," ungkapnya.

Seminar ini dihadiri oleh berbagai pelaku usaha, mulai dari kuliner, kriya, fesyen, penginapan, dan lainnya. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, diharapkan soft skill pelaku UMKM di kawasan IKN dapat meningkat. Narasumber terundang di antaranya seperti Yuni Nur Kayati, Salim Suharis, Iwan Susanto, Rendra Masdrajad Safaat, dan Imam Muhajirin Elfahmi.

Selama seminar, para peserta terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi. Banyak dari peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber, menunjukkan tingginya minat dan semangat untuk mempelajari lebih lanjut tentang dunia kewirausahaan.

“Saya berharap latihan hari ini tidak hanya menjadi sebuah seremonial atau ritual, tapi ini benar-benar menjadi suatu hal yang bermanfaat,” pungkas Plt. Wakil Kepala Otorita IKN di akhir sambutannya.

Turut mendampingi Raja Juli Antoni dan Alimuddin dalam kegiatan tersebut dari Otorita IKN, yaitu Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan, Mia Amalia serta Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Conrita Ermanto.

Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan UMKM di sekitar IKN dapat lebih siap dan kompeten dalam menghadapi peluang besar di masa depan, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved