Pembangunan Tunnel Joyoboyo
Pembangunan Tunnel Dimulai, Jalan Joyoboyo Surabaya Ditutup Hingga Oktober
Dimulai 15 Juni proyek tersebut ditargetkan akan selesai 11 Oktober 2024. Selama kurun waktu tersebut, Jalan Joyoboyo akan ditutup.
Pihak kepolisian akan ikut menerjunkan petugas dalam mengatur arus lalulintas. Tiap harinya, rataan jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Joyoboyo mencapai 17 ribu kendaraan.
Pada jam sibuk, potensi kemacetan bisa terjadi di titik pertemuan antara kendaraan yang berasal dari arah Gunungsari maupun jalan Ahmad Yani. "Kami menyiagakan sekitar 10 petugas. Terutama di titik potensi kemacetan," kata Kasubnit Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalulintas Audit Inspeksi (Jemen Opsrek) Satlantas Polrestabes Surabaya, Abdul Rouf.
Baca juga: Meski jadi Tersangka, Perawat yang Curi Televisi di Puskesmas Probolinggo Tak Ditahan
Ia memprediksi, titik kemacetan juga terjadi di sekitar SPBU di Joyoboyo, hingga Jalan Gajah Mada. Juga, di sekitar sekolah Santa Yosef.
"Kami sudah perbaiki radius tikungnya dengan harapan flow pergerakan bagus. SUV/MPV bisa tetap belok tanpa perlu mengantri," katanya.
Berbentuk L, terowongan TIJ-KBS tersebut memanjang 80 meter di Jalan Joyoboyo dari barat ke timur dan 80 meter setelahnya menuju utara atau pintu selatan KBS. Lebar terowongan dua arah tersebut sekitar 4 meter dengan tinggi 3,25 meter dengan dilengkapi akses disabilitas serta galeri produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Bobby KolowayAnisa/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.