Jelang Idul Adha, Hampir 100 Ribu Orang Tinggalkan Bali Menuju Jawa

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Puluhan ribu orang meninggalkan Bali untuk menuju Pulau Jawa menjelang Idul Adha 1445 Hijriah. Jumlah kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi yang menyebrang via Pelabuhan Ketapang naik signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Catatan ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menunjukkan, sebanyak 99.863 ribu penumpang kapal beranjak dari Bali ke Jawa dalam rentang Kamis-Sabtu (13-15/6/2025). Mayoritas dari mereka menyebrang menaiki kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.

Pada Kamis (13/6/2024), jumlah penumpang yang menyebrang dari Bali ke Jawa sebanyak 23.847 orang. Sementara jumlah kendaraan roda dua yang menyebrang sebanyak 2.199 unit dan roda empat sebanyak 1.709 unit.

Baca juga: LINK Live Stream Laga Grup D Euro 2024 Polandia Vs Belanda, Siaran Langsung RCTI Mulai 20.00 WIB

Sementara pada Jumat (14/6/2024), jumlah penumpang yang menyebrang makin meningkat menjadi 31.559 orang. Dengan jumlah sepeda motor menyebrang 4.212 unit dan mobil 2.692 unit.

Peningkatan cukup siginifikan terjadi pada Sabtu (15/6/2024). Jumlah penumpang yang datang ke Jawa pada hari itu sebanyak 4.457 orang. Turut naik jumlah kendaraan roda dua sebanyak 8.575 unit dan roda empat 2.906 unit.

Koordinator Satpel Pelabuhan Penyebrangan Ketapang BPTD Kelas II Jatim Bayu Kusumo Nugroho menjelaskan, peningkatan penyebrangan terlihat untuk rute Bali menuju Banyuwangi. Sementara kondisi sebaliknya relatif sepi. Hal tersebut menunjukkan peningkatan penumpang yang memilih pulang saat libur Idul Adha.

Baca juga: Sinyal Ketergantungan Timnas Italia pada Pemain Inter Milan, Eks Pelatih Napoli Marah-marah

"Tadi malam di Pelabuhan Gilimanuk peningkatan sampai mengekor kendaraan antara 2 hingga 3 kilometer (km)," Bayu, Minggu (16/6/2024).

Pihaknya telah mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang dengan menambah jumlah kapal untuk melayani penyebrangan tersebut. Sebanyak dua kapal ukuran besar dikerahkan untuk menampung penumpang.

Dua kapal tambahan tersebut, yakni KMP Jatra II dan KMP Swarna Cakra. Dua kapal tersebut biasanya melayani penyebrangan Jangkar-Lembar.

"Sudah beroperasi sejak tanggal 13 Juni. Rencananya akan sampai 22 Juni," sambung dia.

Secara total, jumlah kapal yang disiapkan untuk melayani penyebrangan Ketapang-Gilimanuk sebanyak 54 unit. Namun, tak seluruhnya beroperasi setiap hari.

Pada Sabtu, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dibanding hari-hari sebelumnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)