Yadnya Kasada
Perayaan Yadnya Kasada 2024, Tidak Ada Pengukuhan Dukun Pandita
Dalam pelaksanaan Yadnya Kasada tahun 2024 oleh masyarakat Suku Tengger kali ini tidak terdapat perbedaan mencolok
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Dalam pelaksanaan Yadnya Kasada tahun 2024 oleh masyarakat Suku Tengger kali ini tidak terdapat perbedaan mencolok. Perayaan tetap digelar seperti Yadnya Kasada tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo Bambang Suprapto. Menurutnya, puncak Yadnya Kasada dilakukan pada Sabtu (22/6/2023) dinihari dengan serangkaian kegiatan terlebih dahulu.
Di antaranya, setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan sejarah Kasada oleh dukun pandita, kemudian upacara Yadnya Kasada di Luhur Poten, lalu membawa sesajen berupa buah dan sayur hasil bumi ke Kawah Gunung Bromo.
"Pelaksanaannya itu pada Sabtu sekitar Pukul 03.00 WIB di Luhur Poten. Untuk acara pengukuhan dukun pandita tidak ada, sama seperti Yadnya Kasada tahun 2023 kemarin," kata Bambang, Kamis (20/6/2024).
Tidak adanya acara pengukuhan dukun, menurut Bambang, karena 57 pandita dari 4 daerah yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang, masih lengkap di tiap-tiap desa.
"Karena masing-masing desa di 4 Kabupaten itu dukun panditanya masih lengkap 57. Jadi tahun ini sama seperti sebelumnya, tidak ada pengukuhan," ungkapnya.
Dalam perayaan Yadnya Kasada 2024, aktivitas kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo akan ditutup untuk sementara waktu. Penutupan selama 4 hari itu akan dimulai dari Jumat sampai Senin (21-24/6/2024) besok.
Penutupan bertujuan agar warga Suku Tengger bisa khusyuk saat menjalankan ibadah atau ritual hari raya Yadnya Kasada pada Jumat dan Sabtu (21-22/6/2024). Sedangkan pada Minggu-Senin (23-24/6/2024), untuk pemulihan ekosistem dan pembersihan kawasan.
Baca juga: KPU Jember Bersiap Verifikasi Faktual Berkas Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024
Pemberitahuan penutupan ini tertuang dalam surat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, nomor : 404/E/PHDI-KAB/VI/2024 kepada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Yang kemudian dikuatkan oleh surat pengumuman dari BB TNBTS Nomor :PG.5/T.8/TU/KSA.5.1/6/2024 tentang Penutupan Kegiatan Wisata Gunung Bromo dan Sekitarnya pada Ritual Yadnya Kasada Tahun 2024.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Yadnya Kasada
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Gunung Bromo
Parisada Hindu Dharma Indonesia
suku tengger
Probolinggo
Malang
Pasuruan
Lumajang
TribunJatimTimur.com
Resepsi Yadnya Kasada di Tosari Pasuruan, Tradisi Suku Tengger yang Perkuat Pariwisata Budaya Bromo |
![]() |
---|
Hadiri Yadnya Kasada 2025, Fadli Zon Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Suku Tengger |
![]() |
---|
Upacara Yadnya Kasada 2025, Dua Pandita Dukun Tengger Dikukuhkan |
![]() |
---|
Resepsi Yadnya Kasada 2025 Dihadiri Menteri Fadli Zon, Ini Curhatan Bupati Probolinggo |
![]() |
---|
Kapolres Pasuruan Perketat Pengamanan Jelang Upacara Yadnya Kasada 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.