Kisah Pilu Pria di Pasuruan Meregang Nyawa Usai Berduel Dengan Pencuri Ponselnya

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN -  Saechu Syahrudin (54) warga Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, rela meregang nyawa setelah berduel dengan pencuri ponsel pribadinya.

Saechu Syahrudin diduga kuat mengalami serangan jantung, dan meninggal mendadak. Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung.

Kapolsek Bangil Kompol Achmad Shukiyanto mengatakan, kejadian itu berawal saat korban ada di rumah temannya yang ada di Kelurahan Gempeng, Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Setelah itu, pelaku pencurian Agus Salim (33) warga Wonorejo, Pasuruan melihat ponsel milik korban yang ada di dashboard sepeda motornya.

“Karena pelaku melihat ponsel ada di dashboard sepeda motor korban, pelaku putar balik dan mengambil ponsel itu,” kata Kapolsek, Senin (24/6/2024) pagi.

Sayangnya, kelakuan nakal pelaku ini diketahui korban. Kata dia, korban langsung lari mengejar pelaku yang berhasil mengambil ponselnya.

“Korban sempat menarik pelaku dan jatuh dari sepeda motornya. Disitulah, diduga korban tidak bisa menahan amarahnya,” lanjut Achmad.

Korban, kata Achmad, langsung memukul pelaku sebagai bentuk kemarahannya akibat ponselnya dicuri. Korban sempat melayangkan bogeman ke pelaku.

“Di saat bersama, korban diduga mengalami serangan jantung dan terjatuh. Korban dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia akibat jantung,” tegasnya.

Achmad menyebut, yang marah melihat tingkah pelaku ini bukan hanya korban. Warga setempat yang mengetahui kelakuan pelaku pun juga naik pitam.

Baca juga: Puluhan Orang jadi Tersangka Balon Udara Tanpa Awak dan Mercon yang Meledak di Ponorogo

“Warga ramai-ramai melayangkan bogeman ke tubuh pelaku hingga babak belur. Untungnya, tak lama polisi datang dan mengamankan pelaku,” paparnya.

Achmad menyebut, pelaku babak belur karena dihajar warga. Sementara kasus ini ditangani Polres Pasuruan untuk tindaklanjutnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)