Miras Oplosan
Minum Alkohol 70 Persen Dicampur Kuku Bima 14 Bungkus, Dua Warga Jember Meninggal di Tulungagung
Sebanyak 14 saset minuman berenergi ini dicampur dengan air mineral, lalu ditambahkan alkohol yang sudah mereka beli.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, TULUNGAGUNG - Dua orang warga Kabupaten Jember, AN (32) alias Ahmad dan NA (30) alias Nor meninggal dunia di Tulungagung, diduga karena mengonsumsi alkohol medis dicampur minuman berenergi.
Dua orang beralamat di Desa Balong Kulon, Kecamatan Balong, Kabupaten Jember diketahui bekerja di tempat penggilingan padi di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung.
Menurut Kapolsek Bandung, Iptu Anwari, pada Sabtu (22/6/2024) pukul 19.00 WIB mereka berniat mabuk-mabukan, namun tidak menemukan minuman keras.
“Kedua korban lalu berinisiatif membeli alkohol medis 70 persen, yang biasanya dipakai untuk membersihkan luka,” jelas Anwari.
Baca juga: Gus Ipul Minta PGRI Ikut Berkontribusi Untuk Mencetak Generasi Unggul Demi Kemajuan Daerah
Selain membeli alkohol medis ini, mereka juga membeli minuman Kuku Bima rasa anggur.
Sebanyak 14 saset minuman berenergi ini dicampur dengan air mineral, lalu ditambahkan alkohol yang sudah mereka beli.
Racikan ini mereka tempatkan di dalam teko plastik, dan diminum bersama dua rekan lainnya, Rivan dan Rudi.
“Jadi mereka berempat pesta minuman itu. Tapi pengakuan Rivan dan Rudi, mereka minum sedikit,” sambung Anwari.
Setelah pesta minuman alkohol campur minuman berenergi ini mereka masih beraktivitas seperti biasa.
Baca juga: Pembangunan Pasar Banyuwangi Dimulai Juli
Namun Senin (24/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, Nor mengeluh pusing yang sangat parah.
Rivan membawa Nor dari tempat kosnya di Dusun Kalianyar, Desa Ngunggahan ke Puskesmas Besuki.
Namun karena kondisinya memburuk, Nor dirujuk ke RS Muhammadiyah Bandung.
Tidak berselang lama, Ahmad juga mengalami gejala pusing hebat pada pukul 09.00 WIB.
Ahmad menyusul temannya, langsung dibawa ke RS Muhammadiyah Bandung, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
“Sudah dalam proses evakuasi ke Rumah Sakit Muhammadiyah, tapi sampai di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia,” papar Anwari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.