Satu Orang Meninggal Akibat Api Puntung Rokok Menghanguskan Rumah di Kediri

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, KEDIRI - Diduga lupa mematikan puntung rokok saat ditinggal tidur mengakibatkan kebakaran rumah milik Muhamad Nurhasim (59) warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Selasa (2/7/2024) dinihari.

Musibah ini juga mengakibatkan Nurhasim menjadi korban karena tidak sempat menyelamatkan diri saat api berkobar membakar rumahnya. 

Petugas telah meminta keterangan dua orang saksi  Iin Nurhapsari (47) dan anaknya Satrio Arif (14) yang tinggal serumah dengan korban. 

Informasi yang dihimpun awak media menyebutkan, kronologi kejadian saksi Iin Nurhapsari pada Selasa dinihari melihat asap tebal dan banyak, akhirnya dibangunkan anaknya.

Terlihat api sudah berkobar dari dalam kamar korban. Selanjutnya korban yang juga terbangun diajak untuk keluar dari korbaran api untuk diselamatkan namun tidak mau.

Sehingga hanya Iin dan Satrio yang berhasil keluar dari rumah yang terbakar. Kemudian keduanya berteriak kepada warga sekitar agar menyelamatkan Nurhasim.

Selanjutnya Amir, Ketua RT juga sempat mengajak korban untuk segera keluar  namun tidak mau. Karena api semakin membesar membuat warga tidak dapat menolong korban dan menghubungi petugas PMK Kota Kediri.

Tidak lama kemudian dan petugas PMK datang dengan 3 unit mobil PMK  melakukan pemadaman. Selanjutnya api berhasil dipadamkan dan korban yang mengalami luka bakar meninggal, dan dibawa ke RS Bhayangkara.

Selain menghanguskan bangunan rumah dan korban jiwa, kebakaran mengakibatkan terbakarnya surat surat Ijazah, akte dan KK. Satu unit sepeda motor jenis GL Max juga hangus.

Baca juga: Rumah di Jember Hangus Terbakar Saat Ditinggal Penghuninya Pergi ke Bondowoso

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi saat dikonfirmasi menjelaskan, penyebab kebakaran diduga karena api puntung rokok yang masih menyala terkena bantal di kamar korban.

Dari keterangan saksi selaku keluarga korban menerangkan, sebelum kejadian kebiasaan korban yang merokok dan bantal untuk tidur oleh korban dirusak dan dikeluarkan kapuknya hingga terburai.

Korban juga memiliki kebiasaan yang aneh sejak ditinggal meninggal istrinya sekitar setahun lalu tidak pernah keluar rumah dan sakit -sakitan serta sulit untuk berjalan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Didik Mashudi/TribunJatimTimur.com)