Menembus Batas, Pertama Sentra Layanan Universitas Terbuka Jember di Probolinggo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Universitas Terbuka (UT) sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang menerapkan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh telah melalui perjalanan dan pengalaman panjang sejak didirikan tahun 1984.

Berdirinya UT merupakan upaya strategis pemerintah untuk memeratakan dan memperluas akses bagi Rakyat Indonesia untuk menempuh Pendidikan tinggi. Proses layanan akademik dan non akademik UT yang di jembatani oleh multimedia dan didukung oleh sistem teknologi berbasis Information and Communication Technology (ICT), memungkinkan bagi mahasiswa untuk berkuliah tanpa dibatasi jarak, waktu dan tempat.

UT konsisten dalam melaksanakan amanah pemerintah untuk memeratakan dan menyediakan layanan pendidikan tinggi berkualitas yang dapat menjangkau seluruh warga bangsa tidak saja diwujudkan UT melalui sistem pendidikannya yang terbuka bagi siapa-pun dan dapat diikuti dari mana-pun, namun juga melalui penyediaan sarana layanan administrasi akademik yang mudah dijangkau dan mendekatkan UT dengan mahasiswa.

Dengan prinsip pendidikan  jarak jauh, maka proses administrasi akademik dan akademik sebenarnya dapat dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa. Namun demikian, UT juga memberikan fasilitasi bagi mahasiswa yang memerlukan layanan langsung secara terkoordinir, yang diwujudkan dengan hadirnya Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT).

SALUT merupakan kepanjangan tangan teknis operasional dari UT Daerah yang menjadi tempat layanan administrasi akademik dan kegiatan akademik serta kegiatan lainnya. SALUT yang berada di kabupaten/kota wilayah UT Daerah semakin mendekatkan jarak akses mahasiswa dan pemangku kepentingan lainnya dengan kantor layanan UT.

Pada Selasa, 09 Juli 2024, Direktur UT Jember, Dra. Barokah Widuroyekti, M.Pd meresmikan SALUT Probolinggo Raya yang berlokasi di Jl. Raya Dringu No 81, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo/Ex Capil Lama Kab. Probolinggo. Acara yang dimulai pukul 08.30 – 12.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 140 tamu undangan, diantaranya Pj Bupati Probolinggo yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Probolinggo, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda  dan Olahraga, Ketua Baznas Probolinggo, Ketua PCNU Probolinggo serta Habib Anis bin Hamid Al-Habsyi/Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur’an.

Selain itu, hadir pula undangan lain dari jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan bank mitra UT, hingga para Kepala SMA/sederajat di wilayah Probolinggo. Peresmian SALUT Probolinggo Raya ini diawali dengan penyerahan santunan kepada 13 anak yatim. Santunan diberikan langsung oleh Ketua Baznas Probolinggo, Direktur UT Jember serta beberapa tokoh yang hadir dalam undangan. 

SALUT Probolinggo Raya ini merupakan SALUT pertama yang diresmikan oleh Direktur UT Jember di wilayah naungan UT Jember yang meliputi 7 kabupaten/kota: Jember, Banyuwangi, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo.

Dalam sambutannya, Direktur UT Jember berharap “UT bisa memberikan solusi bagi masyarakat yang terkendala untuk melanjutkan pendidikan tinggi. UT merespon kebutuhan masyarakat dan menjadi pilihan pertama bagi masyarakat dengan segala fleksibilitasnya. Untuk itu, UT mengundang mahasiswa, bukan menjaring mahasiswa”.

Hal ini sesuai dengan prinsip UT sebagaimana yang diamanahkan oleh pemerintah yaitu UT bersifat terbuka. Hal ini mengandung makna bahwa siapapun warga masyarakat dapat kuliah di UT dengan batasan yang sangat minimal yaitu minimal memiliki ijazah SMA/SMK/MA/Paket C/sederajat dan tanpa tes masuk. Dengan input mahasiswa UT yang beragam, selama ini UT telah membuktikan mampu memberikan layanan pembelajaran yang menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alumni-alumni UT yang saat ini berkiprah dan menduduki posisi strategis dalam masyarakat, tandas Barokah Widuroyekti lebih lanjut.

Kepala SALUT Probolinggo Raya, H. Fauzan Hafidzi, S.Sos, MAP dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Probolinggo dan segenap unsur yang selama ini telah memberikan dukungan seraya berharap adanya dukungan penuh yang terus diberikan.

“SALUT Probolinggo Raya awalnya adalah Kelompok Belajar/Pokjar yang kemudian bertransformasi menjadi SALUT sesuai dengan ketentuan UT terus berkomitmen untuk mensosialisasikan UT kepada masyarakat dan memberikan layanan prima bagi mahasiswa,” tuturnya.

Acara peresmian SALUT Probolinggo Raya ini dihadiri pula oleh oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H. Saniwar, S.Sos, M.Si. Perjalanan dan pengalaman pengabdian beliau di Kabupaten Probolinggo khususnya sebagai camat di beberapa kecamatan telah memberikan kesan mendalam bagi beliau kepada UT.

“Saat saya meninjau Sekolah Dasar/SD di beberapa kecamatan, ternyata banyak guru yang merupakan mahasiswa atau sudah menjadi alumni UT. Hal ini membuktikan bahwa UT mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, bahkan mereka yang sudah bekerja tetap dapat berkuliah tanpa meninggalkan pekerjaan”, pungkasnya. Menurutnya, keberadaan SALUT di Probolinggo dapat semakin meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Probolinggo. 

Peresmian SALUT ditandai dengan acara puncak yaitu penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Universitas Terbuka dengan Kepala SALUT Probolinggo Raya. Sebagai tanda telah sah-nya SALUT beroperasi, Direktur UT Jember  menyerahkan sertifikat izin operasional SALUT Probolinggo Raya kepada Kepala SALUT Probolinggo Raya. Pemotongan pita oleh Direktur UT Jember yang dirangkai dengan meninjau layanan SALUT diikuti oleh para tamu undangan, menjadi acara penutup dalam kegiatan ini.