Pj Bupati Sebut Digitalisasi UMKM Masih Butuh Proses Untuk Tekan Angka Pengangguran di Lumajang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Lumajang sejak tahun 2023 belum beranjak dari angka 3,67 persen.

Meski tingkat pengangguran terbuka saat ini mengalami tren penurunan bila dibandingkan Tahun 2022 mencapai 4,97 persen, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menilai tingkat pengangguran masih dapat terus ditekan.

Selama masa penugasannya, Indah mengklaim telah mengimplementasikan berbagai inovasi untuk menekan tingkat pengangguran di Lumajang. Di antaranya lewat percepatan digitalisasi dengan pengembangan aplikasi "Lumajang Tulen" atau Lumajang Tumbas Online. 

Indah berupaya mendukung perluasan pemasarsn produk UMKM Lumajang dalam platform digital.

"Penguatan UMKM adalah fokus utama kami. Dengan digitalisasi katalog produk UMKM, kami berharap ekonomi lokal semakin maju," terang Indah ketika dikonfirmasi, Senin (15/7/2024).

Kendati belum ada data keberhasilan inovasi digitalisasi UMKM tersebut, menurut Indah tingkat pertumbuhan ekonomi di Lumajang sejauh ini masih aman yakni di kisaran 5 persen pada tahun 2023.

Baca juga: Satpol PP Ponorogo Tangkap Pengamen Bermobil dari Semarang

"Terbaru kami juga menjalin kerja sama dengan Kota Malang untuk strategi pengendalian inflasi. Lumajang dikenal sebagai sentra beras dan cabai, dan kerja sama ini penting untuk menjaga rantai pasokan dan distribusi," terang wanita yang akrab disapa Yuyun itu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)